Selasa, 16 Mei 2017 14:55 WIB

Djarot Tak Terima Ahok Diperlakukan seperti Kriminal

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai Gubernur (nonaktif) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah diberlakukan secara tidak manusiawi. 

"Saya tidak bisa terima dia (Ahok) diperlakukan seperti seorang kriminal, begitu didor (divonis 2 tahun), langsung masuk tahanan. Ini sangat tidak manusiawi, seakan-akan yang dia lakukan selama ini tidak ada harganya," ujar Djarot di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (16/5/2017).

Padahal, Djarot menuturkan, Mantan Bupati Belitung Timur itu telah membuat program-program yang berguna untuk masyarakat. Bahkan, Ahok kerap kali lembur kerja sewaktu masih menjabat sebagai pemimpin ibukota.

"Terus terang saja secara pribadi saya geram, Pak Ahok itu sudah banyak melakukan tindakan-tindakan yang positif. Saya tahu betul kerjanya luar biasa. Pulang kantor jam 21.00 hingga 22.00 WIB, itupun masih membawa berkas," tandasnya.

Diketahui, Djarot menjadi salah satu orang yang ingin menangguhkan penahanan Ahok, agar Ahok tidak mendekam di balik jeruji besi selama dua tahun.

"Bisa dalam bentuk penahanan kota karena saya memandang bahwa Pak Ahok sangat kooperatif. Tidak menghilangkan barang bukti dan supaya bisa menjamin proses pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik," jelas Djarot, Selasa (9/5/2017).


0 Komentar