Minggu, 21 Mei 2017 15:36 WIB

Isu Geng Motor di Jagakarsa, Polisi Libatkan Masyarakat Dan Tokoh Agama

Reporter : Asropih Editor : Danang Fajar

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Belakangan ini isu penyerangan oleh komplotan geng motor kembali santer terdengar di Jalan Gabdarian, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Para komplotan tersebut melakukan aksi penyerangan diatas pukul 12.00 malam. Penyerangan yang dilakukan oleh geng motor ini mengarah ke Rumah-rumah warga, warung, hingga sampai perorangan.

Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa, Kompol Prayitno menegaskan, tidak ada penyerangan geng motor mengarah ke daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan baik pada Sabtu (20/5/2017) kemarin malam.

"Sampai pagi patroli enggak ada apa-apa tuh. Sampai pagi setelah subuh enggak ada. Dari kemarin kita rutin gelar patroli," kata Prayitno saat dikonfirmasi, Minggu (21/5/2017).

Prayitno mengakui, memang belakangan ini beredar informasi adanya penyerangan geng motor. Mayoritas informasi ini berasal dari media sosial.

"Lewat medsos luar biasa ya. Diantaranya begitu kan. Kita lakukan pengecekan, antisipasi ternyata enggak ada," ungkapnya.

Prayitno menegaskan, informasi sekecil apapun bakal segera direspons kepolisian. Baik informasi bohong maupun benar, patroli rutin digelar petugas.

"Baik itu informasi bohong atau benar kita sikapi secara positif. Selalu kita lakukan pengecekan. Maka dari itu, saya selama ini melaksanakan patroli secara mobile. Sehingga meyakinkan warga bahwa situasi jagakarsa itu aman," lanjutnya.

Prayitno menuturkan, polisi memiliki cara lain mengantisipasi tindakan penyerangan oleh geng motor. Termasuk satu diantaranya dengan melibatkan unsur masyarakat dan tokoh agama.

"Saya sudah mengumpulkan bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh ulama, juga perwakilan RT atau RW untuk saya minta peran sertanya, jika memang informasi itu memang ada," pungkasnya.


0 Komentar