Senin, 22 Mei 2017 13:31 WIB

Indonesia Perlu 'Jihad' Jika Ingin Kedaulatan Pangan Seperti Tiongkok

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Bustanul Arifin (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Pengamat Kebijakan Pertanian, Bustanul Arifin menyerukan Indonesia perlu 'jihad' jika ingin mencapai kedaulatan pangan seperti Tiongkok.

Seperto diketahui, berdasarkan data Tiongkok merupakan negara dengan produksi pangan terbesar khususnya beras dimana angkanya mencapai 147 juta ton pada tahun 2016 atau sekira 30 persen dari angka produksi global.

Sementara Indonesia, baru bisa memproduksi beras sebesar 37 ton di tahun 2016 atau 8 persen dari angka produksi global.

"Kita memang perlu lebih jihad dalam konteks ini, kita perlu berjuang betul-betul, jihad dalam artinya sungguh-sungguh," tegas Bustanul dalam diskusi di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (22/5/2017).

Menurut bustanul, jika berkaca dengan sistem pangan di negeri tirai bambu itu, Indonesia mesti banyak meningkatkan berbagai faktor, mulai dari faktor pendidikan petani, swasembada teknologi dan benih unggul, hingga pengelolaan lahan yang baik.

"Tiongkok itu petaninya educated betul, jadi kalau ada teknologi baru, ide baru mereka lebih responsif, selain itu kualitas lahan Tiongkok juga lebih baik," jelasnya.

"Indonesia bukan tidak mungkin berdaulat dari sektor pangan saat ini mungkin baru ada sedikit harapan perubahan itu," pungkasnya.


0 Komentar