Jumat, 26 Mei 2017 10:38 WIB

Jumat, Rupiah ke Posisi Rp 13.293

Editor : Hermawan
Ilustrasi uang rupiah. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (26/5/2017) pagi, bergerak melemah 12 poin menjadi Rp 13.293, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.281 per dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa penguatan harga minyak mentah dunia yang mulai mereda menjadi salah satu faktor yang menahan laju mata uang rupiah.

"Harga minyak mentah dunia mempengaruhi mata uang berbasis kompditas, seperti rupiah," kata Reza, di Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan rupiah relatif terbatas menyusul belum jelasnya arah atau potensi kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate) pada juni mendatang.

"Salah satu pejabat The Fed menyatakan kenaikan Fed Fund Rate di bulan Juni masih tanda Tanya sehingga menahan laju dolar AS lebih tinggi," katanya.

Dari dalam negeri, lanjut dia, masih terjaganya perekonomian dapat menahan pelemahan rupiah lebih dalam.

Sentimen Standard & Poor's (S&P) yang menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi menunjukan fundamental ekonomi nasional terjaga sehingga akan menjaga pergerakan rupiah dalam jangka panjang.

Sementara itu, analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan bahwa intervensi Bank Indonesia terhadap rupiah membuat pergerakannya stabil, situasi itu akan menjaga stabilitas perekonomian nasional terjaga.

"Dengan fluktuasi yang terkendali maka dapat membuat nyaman investor maupun pelaku usaha di dalam negeri menjalankan aktivitasnya," ujar Lukman Leong.

 

 

sumber: antara


0 Komentar