Selasa, 20 Juni 2017 07:31 WIB

Irak Desak ISIS Menyerah atau Mati

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi militer Irak. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Irak dilaporkan telah menyebar selebaran di kota Mosul jelang serangan besar-besaran ke kota itu.

Selebaran itu berisi seruan kepada warga Mosul untuk tidak meninggalkan rumah mereka dan penawaran kepada ISIS.

"Meminta warga sipil untuk menjauhi ruang terbuka dan untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang muncul selama pertempuran untuk melarikan diri," bunyi selebaran yang disebar oleh Baghdad.

"Bagi anggota ISIS, Anda hanya memiliki pilihan ini: menyerah atau mati," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (19/06/2017).

Selebaran ini disebar jelang serangan pamungkas yang akan dilancarkan pasukan gabungan Irak. Selain melalui selebaran, pemerintah Irak juga dilaporkan akan menempatkan pengeras suara di depan Masjid Agung Mosul, yang mengarah tepat ke kota tua. Pemerintah Irak akan terus mengulangi pesan serupa melalui pengeras serupa, hingga serangan berlangsung.

Irak sendiri sejatinya telah melancarkan tahap awal dari serangan pamungkas ke Mosul, kemarin. Dalam serangan tahap awal tersebut, tentara Irak menyebut pinggiran kota tua Mosul, merupakan benteng terakhir ISIS.

Dorongan ke Kota Tua Mosul menandai puncak sebuah kampanye berbulan-bulan yang dilakukan oleh pasukan Irak untuk merebut kembali basis kota yang disebut ibukota ISIS di Irak. Direbutnya Mosul akan menandai berakhirnya kekhalifahan ISIS di Irak.(exe/ist)


0 Komentar