Jumat, 23 Juni 2017 15:54 WIB

Tokoh Tionghoa Ini Minta Hentikan Mempersoalkan Tempat Penahanan Ahok

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Koordinator Komunitas Tionghoa Antikorupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma. (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Setelah terkenal menjadi penentang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kini Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma berbalik membela terpidana penista agama tersebut.

Pembelaan tersebut terkait banyaknya pihak-pihak yang terus menerus mempersoalkan tempat penahanan Ahok.

"Ahok ditahan dimanapun, dia sudah menerima hukuman, enggak enak, enggak ada tahanan yang enak, enggak ada lapas yang enak. Itu enggak perlu dibahas lagi, enggak perlu itu diperdebatkan lagi," ujar Lieus saat dikonfirmasi, Jumat (23/6/2017).

Lieus menuturkan, masih banyak hal lebih penting yang membutuhkan campur tangan semua pihak, seperti masalah kemiskinan, dari pada terus-menerus mendebatkan dimana Ahok menjalani hukuman.

"Enggak bisa terus-terusan kayak begini. Enggak perlu lagi permasalahkan Ahok disini atau disana. Karena dipindahkan dimanapun semuanya enggak enak. Yang sekarang perlu dibahas itu ke depan seperti apa, masih banyak orang miskin yang perlu kita bantu. Nah hal seperti ini yang perlu dibahas bagaimana Indonesia ke depan, itu tanggungjawab kita," tandasnya.

Tak hanya itu, menurutnya dalam kasus Ahok ini pemerintah pasti akan berlaku adil dengan menjalankan hukum yang berlaku setelah kasus tersebut inkracht, termasuk soal tempat dimana mantan Bupati Belitung Timur itu akan dipenjarakan.

Seperti diketahui Ahok kini masih ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, setelah vonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama. Oleh sejumlah pihak, Ahok harusnya dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas), setelah kasusnya berkekuatan hukum tetap (inkracht).


0 Komentar