Senin, 26 Juni 2017 18:06 WIB

Puskesmas Kebon Jeruk Layani Pengobatan Penyakit Kejiwaan

Reporter : Rizky Adytia Editor : Danang Fajar
Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk melayani pengobatan Kejiwaan (Foto: Rizky)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penyakit kejiwaan atau secara umum dikenal dengan sebutan "gila" masih menjadi penyakit yang sulit di obati bahkan cenderung tak bisa disembuhkan. Penyakit tersebut juga menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Pasalnya, selain sulit untuk disembuhkan, masyarakat umumnya malu bila salah seorang anggota keluarganya yang mengidap penyakit tersebut.

Sebab itu, upaya pencegahan dan pengobatan terus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyediakan tempat pengobatan bagi orang-orang yang mengalami gejala penyakit kejiwaan. Selain rumah sakit besar, beberapa tempat juga ikut menyediakan terapi penyembuhan bagi penyakit kejiwaan. Salah satu tempat tersebut yakni, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kebon Jeruk.

Salah sorang dokter kejiwaan di puskesmas itu, Dokter Indah Aristanti, bercerita, di gedung berlantai empat itu, puluhan orang yang memiliki penyakit kejiwaan terus diibati dengan berbagai metode. Meskpun hanya mampu merawat orang-orang yang belum parah menderita penyakit kejiwaan itu.

"Jadi penyakit kejiwaan itu terbagi dua, yaitu, ODGJ (Parah), dan ODMK (Tidak Parah). Disini kami hanya bisa merawat para pasien yang masih tergolong ODMK, sedangkan yang sudah parah akan kami rujuk," ucapnya sembari tersenyum.

Namun, wanita bertubuh gempal itu mengatakan, puskesmas itu hanya menerima pasien yang tak terlalu parah mengalami penyakit kejiwaan lantaran keterbatasan alat terapi penyembuhan dan obat-obatan.

Kendati demikian, dirinya mengaku, petguas puskesmas akan tetap berupaya untuk membatu para pasien kejiwaan yang telah masuk dalam kategori parah dengan cara memberikan pertolongan pertama.

"Jadi ada beberapa kasus pasien kejiawaan yang sudah parah dan di pasung oleh keluarganya, kami yang mengetahi hal itu langsung menuju ke rumah pasien untuk membawanya ke rumah sakit," paparnya.

Lebih lanjut, wanita yang telah bekerja selama dua tahun itu menambahakan, hingga saat ini puskesmas tersebut telah merawat puluhan pasien penderita kejiwaan yang beberapa diantara sudah mendekati fase penyembuhan 100 persen. "96 pasien kami rawat disini, salah satunya sudah hampir sembuh meski banyak cobaan yang harus dijalani," singkatnya.

Tak lupa di ujung pembicaraan, wanita berparas cantik itu mengatakan, bagi siapapun yang memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit kejiwaan agar langsung membawanya ke tempat pengobatan agar dapat diatasi dengan baik.

"Tidak semua orang yang memiliki penyakit kejiwaan selamanya akan sakit, mereka juga bisa sembuh asal kita dengan sabar merawatnya. Kuncinya yaitu tulus dan sabar. Kami siap melayani masyarakat karena itu merupakan tugas utama kami," tukasnya


0 Komentar