Minggu, 02 Juli 2017 11:06 WIB

Enam Tewas Selama Arus Mudik di Kalbar

Editor : Danang Fajar
Ilustrasi. (ist)

PONTIANAK, Tigapilarnews.com - Sebanyak enam orang meninggal akibat korban kecelakaan lalu lintas sepanjang mudik dan balik Lebaran 2017, di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Barat.

"Sejak digelarnya Operasi Ramadniya Kapuas 2017, tanggal 19 - 30 Juni atau selama 12 hari, tercatat enam orang meninggal karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin saat dihubungi di Pontianak, Minggu.

Dari data Polda Kalbar, tercatat sebanyak 21 kasus Lakalantas, enam orang meninggal, 16 orang luka berat, dan 21 orang luka ringan, atau jumlah kasunya menurun dibanding tahun sebelumnya, yakni 30 kasus Lakalantas, 14 meninggal, 22 mengalami luka berat, dan 30 luka ringan.

"Dan tercatat sebanyak 613 kasus dilakukan tilang, dan 1.972 kasus dilakukan teguran. Sementara di tahun sebelumnya sebanyak 179 dilakukan tilang, dan sebanyak 1.392 dilakukan teguran," ungkap Cucu.

Sebelumnya, dalam beberapa kali kesempatan Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Amrin Remico mengimbau kepada para pemudik baik yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua agar lebih memperhatikan atau mengutamakan keselamatan.

"Kepada pemudik Lebaran kami imbau agar membawa kendaraannya dengan hati-hati, tidak ngebut sehingga sampai di kampung halaman dengan selamat," katanya.

Dia juga mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk tidak membawa lebih dari dua orang serta tidak membawa barang yang berlebihan.

"Karena kendaraan roda dua tidak dirancang untuk ditumpangi lebih dari dua orang dan membawa barang yang berlebihan," ungkapnya.

Polda Kalbar menurunkan sebanyak 3.539 personel polisi dan dibantu oleh sebanyak 1.556 personel TNI serta instansi terkait untuk pengamanan Lebaran 2017, serta membentuk sebanyak 79 Pos Pengamanan dan Pelayanan, yang terdiri dari sebanyak 39 Pos Pengamanan, kemudian 36 Pos Pelayanan, sisanya Pos Terpadu dari instansi terkait dalam memberikan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan mudik dan balik Lebaran.

Operasi Ramadniya Kapuas 2017, dimulai sejak tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017 atau selama 16 hari. Adapun yang menjadi prioritas pada pengamanan dan pelayanan kami, di antaranya pada sebanyak 48 terminal, 203 masjid, 97 pusat perbelanjaan, 67 objek wisata, 19 pelabuhan, lima bandara, dan sebanyak 439 objek wisata yang tersebar di Kalbar.

sumber: antara


0 Komentar