Minggu, 02 Juli 2017 15:18 WIB

Qatar Pastikan Tetap Tolak Tuntutan Saudi

Editor : Yusuf Ibrahim
Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, menyatakan tuntutan yang diajukan oleh Arab Saudi, Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA) dibuat memang untuk ditolak oleh Qatar.

Meski demikian, Thani menyatakan pihaknya siap untuk menegosiasikan hal ini. 

"Daftar tuntutan ini dibuat untuk ditolak, ini tidak dimaksudkan untuk diterima atau untuk dinegosiasikan. Qatar bersedia untuk melakukan dialog lebih lanjut dengan syarat adanya kondisi yang tepat," kata Thani.

"Mengenai tuntutan dan posisi kami, sejak awal kami sangat jelas mengenai hal ini, kami tidak akan menerima apapun yang melanggar kedaulatan kami atau apapun yang dikenakan pada Qatar," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (02/07/2017).

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Jubeir, sebelumnya telah menegaskan, tuntutan yang mereka sampaikan kepada Qatar adalah sesuatu yang tidak bisa dinegosiasikan. Qatar hanya memiliki dua pilihan, menerima atau menolaknya.

"Permintaan kami pada Qatar tidak bisa dinegosiasikan. Sekarang, semuanya tergantung pada Qatar untuk mengakhiri dukungannya terhadap ekstremisme dan terorisme," kata Jubeir melalui akun Twitternya.

Saudi cs mengajukan setidaknya 13 tuntutan sebagai syarat pencabutan blokade, dan perbaikan hubungan pada awal pekan ini.

Beberapa tuntutan itu antara lain, Qatar harus memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, menutup pangkalan militer Turki di Doha, berhenti mendanai tokoh dan organisasi yang dinyatakan sebagai teroris.

Doha diberi waktu sepuluh hari untuk memenuhi 13 tuntutan yang disampaikan Kuwait sebagai mediator pada 23 Juni 2017 lalu. Batas waktu tersebut akan habis pada pertengahan pekan depan.(exe/ist)


0 Komentar