Jumat, 14 Juli 2017 13:42 WIB

Diplomat Korea Selatan Kembali Tersangkut Kasus Seksual

Editor : Sandi T
Ilustrasi

SEOUL, Tigapilarnews.com - Seorang diplomat senior Korea Selatan ditarik dari Ethiopia setelah dicurigai memperkosa seorang kolega perempuannya, kata Kementerian Luar Negeri Seoul pada Kamis (13/7/2017), saat mengeluarkan permintaan maaf publik.

Insiden tersebut terjadi setelah dua diplomat Korea Selatan lainnya dihukum karena pelecehan seksual tahun lalu.

"Membungkuk rendah, kementerian menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat, bertanggung jawab atas kejahatan seks yang dilakukan oleh seorang diplomat di Ethiopia," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri, Cho June-Hyuck dalam sebuah pernyataan.

Diplomat tersebut, yang saat ini sedang diinterogasi, akan diganjar dengan hukuman "paling berat" sesuai dengan undang-undang, katanya, menambahkan bahwa dia akan dipecat dan menghadapi tuntutan pidana.

Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha, yang ditunjuk Presiden Moon Jae-In untuk mereformasi kementerian, mengatakan "terkejut" dengan insiden itu.

"Terutama dalam kasus pelecehan seksual. Tidak ada toleransi," katanya.

Diplomat dan perempuan Korea berusia 20an tahun tersebut, yang merupakan bawahannya, disebut mengonsumsi tiga botol anggur bersama-sama saat makan malam.

Setelah dia mabuk, diplomat itu membawanya ke rumah dan memperkosanya, menurut lansiran media Korea Selatan.

Ini insiden seksual ketiga yang melibatkan salah satu diplomat Seoul dalam waktu kurang dari setahun.

Pada Desember silam, seorang duta besar Korea Selatan yang berbasis di Timur Tengah mengalami pemotongan gaji setelah melakukan pelecehan seksual terhadap pegawai kedutaan.

Sementara pada September, seorang diplomat Korea Selatan di Santiago kedapatan sedang melecehkan gadis-gadis remaja Cile di sebuah video yang dirilis jaringan TV di negara Amerika Selatan tersebut.

Dia dipulangkan dan dipecat. Duta besar Korea Yu Ji-Eun pun meminta maaf kepada anak-anak dan keluarga mereka, demikian AFP.

sumber: antara


0 Komentar