Kamis, 20 Juli 2017 18:11 WIB

Kapolri Sebut Pihaknya Masih Kembangkan Kasus 1 Ton Sabu

Editor : Danang Fajar
Pengungkapan 1 Ton sabu Tim Gabungan Direktorat Narkoba di wilayah Anyer Banten (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan petugas gabungan masih mengembangkan dan menyelidiki sabu-sabu seberat satu ton yang diungkap di Pantai Anyer Serang, Banten.

"Ekspos penangkapan ini (sabu-sabu satu ton) belum tuntas, anggota masih bergerak," katanya di Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Tito mengatakan petugas gabungan Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan masih menelusuri jaringan sabu-sabu asal Tiongkok itu.

Tito menuturkan petugas menembak mati bandar utama asal Taiwan Lin Ming Hui, namun menangkap hidup tiga orang lainnya, yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.

Dari keterangan tersangka, sabu-sabu itu dikirim melalui jalur laut menggunakan Kapal Wanderlust yang berhasil diamankan petugas Bea Cukai di Perairan Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, pada Sabtu (15/7) dini hari.

Selain mengamankan kapal, petugas juga menangkap lima ABK, yakni Tsai Chih Hung, Sun Chih-Feng, Kuo Chun Yuan, Kuo Chun Hsiung, dan Juang Jin Sheng.

Saat ini, petugas memburu sejumlah bandar yang berada di bawah pimpinan Lin Ming Hui sebagai bandar utama jaringan internasional.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta menjelaskan jaringan narkoba satu ton sabu-sabu itu tidak saling mengenal.

"Jaringannya terputus tetapi dikendalikan dari luar negeri," ungkap Nico.

Namun Nico mengatakan petugas berupaya memetakan alur peredaran narkoba itu termasuk modal yang dikirim bandar besar di luar negeri.

sumber: antara


0 Komentar