Selasa, 25 Juli 2017 01:10 WIB

Atlet Panjat Dinding Kota Bekasi Tertantang Jadi Pengusaha

Reporter : Eggi Paksha Editor : Yusuf Ibrahim
Salsabila konsisten melakukan latihan dan bersedia mengajarkan pemula atau anak-anak yang tertarik dengan olahraga panjat dinding. Salah satunya, yakni bersama Christian Imanuel Wikan. (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Semangat berwirausaha terus digali dan diwujudkan atlet panjat dinding asal Kota Bekasi, Salsabila.

Putri dari Abu Bakar Hussein dan Tri Yulianti tersebut bertekad bakal bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya dan bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman seusianya.

"Mungkin jarang ada yang bisa sukses dan meraih pencapaian besar di usia muda. Tapi saya tidak takut dan akan mewujudkannya," terang peraih dua medai emas (beregu lead/boulder), dua perak (boulder perorangan dan lead mix) dan satu perunggu (speed beregu) di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII/2014 di Kabupaten Bekasi, Selasa (25/07/2017).

"Jika kembali berprestasi dan bonus di Porda 2018 (Kabupaten Bogor) cair, saya akan langsung mewujudkan bisnis atau usaha cuci steam motor atau mobil. Sepertinya, omsetnya besar dan manarik," imbuh Salsa- sapaan Salsabila yang berhasil mengumrahkan ibundanya dari bonus di Porda 2014. 

Sejauh ini, sudah banyak prestasi membanggakan yang direngkuh adik dari Rizka, Muhammad Firdaus dan Muhammad Reyhan tersebut.

Di antaranya medali emas (lead perorangan) di Kejurnas Junior di Karimun Batam, Kepulauan Riau tahun 2014 dan peringkat ketiga (boulder perorangan putri) tingkat nasional di Unpas, Bandung tahun 2017. 

Alumnus SMPN 3 Kota Bekasi dan SMA Korpri Kota Bekasi tersebut memang agak paradoks. Namun, itulah yang menarik dan membedakan mahasiswi tingkat tujuh Ilmu Keolahragaan Fakultas Pendidikan, Olahraga dan Kesehatah UPI Bandung, dari remaja lain seusianya.

Perangainya lembut, tapi semangatnya keras. Meski wajahnya ayu, tapi berkarakter kuat dan berapi-rapi. Terbukti, sekali pun masa depannya terbilang masih jauh, namun ia sudah menanamkan satu tekad besar untuk berwirausaha. 

Dengan segenap kemampuan yang dipunya, Salsa mengumpulkan berbagai ide kreatif untuk membesarkan bisnis tersebut. "Intinya saja ingin bermanfaat untuk keluarga dan lingkungan sekitar," ungkap sosok kelahiran Kota Bekasi, 7 Maret 1996 tersebut.

Dalam pandangannya, menjadi pengusaha bisa memberikan banyak keuntungan. Misalnya saja, yaitu sangat menikmati proses merencanakan, mengorganisasi dan mengeksekusi sebuah proyek. Menjadi pengusaha harus ringan tangan, gesit, dan telaten. Layaknya pengerajin, ada kombinasi unsur kreativitas, optimisme dan seni dalam dirinya.

"Jika terbukti bisa membangun bisnis atau produk mulai dari nol itu adalah kebanggaan tersendiri," pungkas pemilik hobi berenang dan bela diri tersebut.(exe)


0 Komentar