Rabu, 02 Agustus 2017 15:05 WIB

Kemenpora Canangkan Gerakan Ayo Olahraga untuk Keluarga

Editor : Danang Fajar
Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional Menpora, R Isnanta (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan kegiatan pesta olahraga anak, yang bertemakan Gerakan Ayo Olahraga melalui “Family Sport Fun Festival” pada hari Minggu, 30/7/2017 lalu. 

Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional Menpora, R Isnanta mengatakan dalam acara tersebut ada setidaknya 1000 peserta anak usia dini beserta orangtua yang hadir di Museum Olahraga TMI, Jakarta Timur.

"Mereka berpartisipasi dalam aneka perlombaan olahraga yang dimodifikasi sesuai dengan karakteristik anak usia
dini. Tidak seperti pertandingan dalam ranah olahraga prestasi, dalam kegiatan ini prestasi bukan menjadi tujuan, melainkan nilai-nilai dan manfaat yang terkandung di dalam perlombaan tersebut yang menjadi perhatian utama," kata Isnanta, Rabu (2/8/2017).

Dia menjelaskan, konsep kegiatan yang melibatkan keluarga ini berawal dari keprihatinan pemerintah terhadap perkembangan anak usia dini yang cenderung lebih menyukai permainan gadget dan segala hal yang berbau digital, daripada permainan yang mengandung aktivitas gerak
fisik. 

"Padahal, pada jenjang usia dini, anak membutuhkan lebih banyak aktivitas fisik untuk melatih gerak motorik dasarnya. Kurangnya gerak bagi anak dapat mengakibatkan berbagai resiko yang kurang baik bagi kesehatannya di masa yang akan datang. Selain itu, perhatian anak yang semakin minim terhadap aktivitas olahraga, bisa berdampak kurang baik bagi perkembangan prestasi olahraga nasional ke depannya," terangnya. 

Dengan melibatkan partisipasi orang tua, pemerintah ingin memperkenalkan model permainan gerak untuk anak usia dini yang bisa diterapkan oleh orang tua di lingkungan keluarga atau rumah. Diharapkan, nantinya para orang tua dapat mendukung dan mendampingi kegiatan anak-anak untuk berolahraga dengan berbagai metode yang menarik dan menyenangkan.

"Sekaligus sebagai sarana memperkenalkan Museum Olahraga Nasional kepada anak usia dini. Sebagai media untuk menambah wawasan anak usia dini dan keluarganya tentang keolahragaan. Museum Olahraga Nasional diharapkan dapat menjadi sebuah stimulan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dukungan keluarga untuk memajukan olahraga di Indonesia, bahkan dunia," tutupnya.


0 Komentar