Selasa, 08 Agustus 2017 15:01 WIB

NasDem Ogah Minta Maaf, Ini Respon Gerindra

Editor : Rajaman
Wakil Ketua Komisi VIII DPR fraksi Hanura, Sodik Mudjahid. (foto Bili Achmad/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menolak untuk meminta maaf atas ulah kadernya, Victor Laiskodat yang menuding Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN pendukung kelompok radikal.

Juru bicara Partai Gerindra Muhamad Sodik tak menyoal jika NasDem enggan meminta maaf.

"Soal tidak mau minta maaf, ya biar saja masyarakat yang menilai mereka sudah sangat cerdas," kata Sodik saat dihubungi, Selasa (8/8/2017).

Sodik mengatakan, ucapan Victor salah besar jika ormas dan parpol yang menentang Perppu Ormas adalah menentang Pancasila.

"Perppu Ormas bukan hanya soal HTI dan Khilafah tapi soal demokrasi di negara Pancasila yang harus kita luruskan dan kita jaga jangan berubah jadi otoriter," ucapnya.

Menurutnya, NasDem jangan memanipulasi opini menjadi terbalik, bahwa ucapan Victor seolah-olah membela Pancasila dan yang melawan Victor anti-Pancasila.

"Umat Islam tidak ada niat sekalipun untuk 'membunuh' siapapun termasuk 'membunuh' hadirin NasDem di acara Victor tersebut. Dalam sejarah NKRI umat Islam tidak pernah melakukan itu bahkan sering jadi sasaran pembunuhan seperti yang akan dilakukan Victor. Pernyataan untuk 'membunuh duluan' mencerminkan hati yang bermusuhan dengan kaum muslim Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Kajian kasus Viktor Laiskodat, Zulfan Lindan menyebut permintaan maaf tak perlu disampaikan, lantaran pihaknya menilai video yang menjadi viral di masyarakat itu merupakan hasil editan.

"Enggak perlu (maaf), yang minta maaf harusnya yang buat viral itu," jelas Zulfan di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).

NasDem, menurut Zulfan merupakan korban dari tersebarnya video viral yang dianggapnya merupakan hasil editan itu, sehingga tak perlu adanya permintaan maaf.

"Iya, kita korban karena kita dirugikan dengan video viral ini," tuturnya.


0 Komentar