Rabu, 16 Agustus 2017 00:53 WIB

Dermaga Apung Cilincing Diyakini Sejahterakan Nelayan

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Yusuf Ibrahim
Dermaga Apung Cilincing. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara terus mengebut kesiapan Dermaga Apung Cilincing, yang berada di ujung kali Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara.

Dermaga ini menjadi tumpuan ratusan nelayan untuk menjual hasil tangkapan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing. 

Camat Cilincing, Purnomo, mengatakan pembangunan dermaga apung itu dimulai sejak Mei 2017 lalu. Dermaga yang awalnya dangkal itu dikeruk sehingga kapal nelayan tak lagi kandas saat memasuki dermaga. 

"Jadi awalnya memang dangkal dan penuh sampah. Dikeruk melalui program Badan Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BWSCC) sehingga kapal kembali dapat merapat hingga tepi jalan inspeksi kali Cakung Drain," kata Purnomo, saat ditemui di Dermaga Apung, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/08/2017).

Ia menjelaskan, dermaga apung yang memiliki panjang 30 meter itu sukses dipersiapkan tanpa adanya penggusuran. Justru persiapan diklaimnya dilakukan dengan penataan kawasan. 

"Di sini ada peluang besar buat nelayan. Di mana ke laut lah masyarakat mencari penghasilan. Nggak perlu nanam benih, tinggal adanya keberanian nelayan melaut dan bagaimana kecerdasannya melihat momen ramainya ikan," tandasnya. 

Dermaga Apung Cilincing juga menjadi kebanggaan para nelayan. Bagaimana tidak, infrastruktur pendukung menjadi tonggak penyambung akses dermaga yang terletak di muara kali Cakung Drain itu. 

Purnomo pun optimis keberadaan dermaga apung itu dapat menyejahterakan para nelayan. Infrastruktur memadai, seperti dekat jalan tol dapat mempercepat penjualan ikan. 

"Jalan besar kota juga melingkari sisi dermaga," ucap Purnomo. 

Meski begitu, dia menambahkan, tak pelak akses dermaga masih memiliki kekurangan. Mulai dari kemacetan dan rusaknya jalan. 

"Hal itu masih jadi kendala. Kedepannya akan kami perbaiki berkelanjutan," tutupnya.(exe)


0 Komentar