Kamis, 17 Agustus 2017 10:01 WIB

Maknai Hari Kemerdekaan, Kemenko PMK Harap Masyarakat Pahami Nilai Pancasila

Editor : Rajaman
Plt. Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, I Nyoman Shuida (ist)

JAKARTA,, Tigapilarnews.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinasi Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berharap di hari kemerdekaan Indonesia yang ke-72 tepat pada 17 Agustus harus dijadikan momentum bagi masyarakat untuk memahami makna dan nilai Pancasila dan NKRI.

Hal ini disampaikan Plt. Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, I Nyoman Shuida menanggapi makan hari kemerdekaan.

Menurut Nyoman, perayaan hari kemerdekaan bukan menjadi alasan bagi masyarakat untuk bisa mempersoalkan perdebatan nilai-nilai Pancasila. Karena pada dasarnya semua itu sudah ditanamkan sejak zaman Presiden Soekarno.

"Jadi peringatan kemerdekaan itu bukan alasan bagi setiap masyarakat meributkan soal nilai Pancasila dan NKRI karena hal itu sudah harga mati di zaman Bung Karno," kata Nyoman, di kantor Kemenko PMK, Rabu (16/8/2017).

Ia menjelaskan, di tahun 1956 dan saat perayaan 17 Agustus. Presiden Soekarno sudah mencetuskan nilai Pancasila serta dibarengi dengan semangat revolusi mental dan trisakti agar dapat merubah cara berpikir masyarakat Indonesia untuk dapat menanamkan nilai idelogi bangsa sampai nanti.

"Karena itu kita harapkan seluruh komponen bangsa harus melihat keberagaman antar sesama, Dan jangan ada lagi namanya sikap intoleran antar masyarakat seperti menyebarkan isu SARA yang dapat berujung pada hancurnya nilai-nilai kebangsaan," tutup Nyoman. 


0 Komentar