Jumat, 22 September 2017 16:11 WIB

Soksi Gelar Munas untuk Bersatu

Editor : Rajaman
Utoyo Usman bersama sesepuh SOKSI (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Tokoh Partai Golongan Karya (Golkar) Utoyo Usman mengatakan, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) akan menggelar Musyawarah Nasional Bersama untuk Bersatu 10-12 Oktober 2017 di Jakarta. Munas ini akan mengundang semua pengurus dan anggota Soksi yang ada meskipun dari faksi yang berbeda-beda. 

“Satu-satunya cara untuk menyatukan organisasi adalah menyelenggarakan Munas Bersama untuk Bersatu. Saya sampaikan bahwa kami telah mendapat izin Partai Golkar untuk menyelenggarakan munas ini. Dan insyaallah 10-12 Oktober di Jakarta,” kata Utoyo didampingi sejumlah pengurus Soksi di Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Sesepuh Soksi itu memaparkan, ide ini muncul setelah melakukan rapat pleno DPP PG. Saat rapat itu, kata dia, PG mengamanatkan untuk melakukan konsolidasi agar Soksi menjadi satu. Dia menegaskan, tidak bisa tidak, PG tetap harus campur tangan dalam urusan Soksi. 

Menurut dia, sudah pada tempatnya Golkar ikut campur karena merupakan badan yang berwenang mengajukan calon anggota DPR, MPR. Calon-calon itu juga berasal dari kader Soksi maupun Golkar. 

“Karena para anggota Soksi secara individual juga anggota Partai Golkar,” ujarnya.

Selain itu, kata Utoyo, dulu juga sudah ada amanat dari tokoh pendiri Soksi, almarhum Suhardiman. Menurut dia, Suhardiman mengamanatkan agar jangan sampai Soksi menjadi terkeping-keping. Soksi harus bulat dan satu agar mempunyai bargaining position yang besar di masyarakat. 

Utoyo kemudian mengajukan kepada pimpinan PG bahwa untuk mengonsolidasikan diri tidak bisa dengan cara lain selain format musyawarah. Nah, dia mengatakan, Munas nanti juga akan mengundang masing-masing pihak atau dewan pimpinan nasional (depinas) Soksi serta anggotanya.  “Siapa yang merasa ingin jadi calon ketua juga kami undang,” ujar Utoyo.

Dia mengatakan, keterlibatan semua faksi dalam Munas Soksi harus dimulai dari awal. Mulai dari persiapan masing-masing anggota sudah harus berpartisipasi. Semuanya harus berdiskusi bersama-sama dari awal. Utoyo tidak mempermasalahkan kepengurusan-kepengurusan Soksi. 

“Tidak ada urusannya itu. Urusannya sekarang ini kami sediakan forum anggota Soksi dan kader PG supaya mendapatkan kembali hak konstitusionalnya melalui munas itu,” paparnya.

Menurut Utoyo, kalau tidak memenuhi permintaan PG untuk melakukan konsolidasi agar Soksi satu, sama saja mengorbankan calon-calon anggota DPR dan MPR yang ada di internal partai beringin. 

“Jadi, dalam kesempatan ini saya menyatakan semuanya akan kami undang karena ini untuk kepentingan anggota Soksi dan  Partai Golkar untuk menjemput hak konstitusionalnya untuk dipilih,” katanya.

Selain itu juga untuk kembali ke paham karya kekaryaan yang merupakan ideologi implementasi dari Pancasila dan UUD 45. Dia menegaskan, tidak masalah kalau tak mau datang memenuhi undangan munas nanti. Sebab, munas pasti akan tetap berjalan terus. “Yang rugi mereka sendiri karena tidak mau datang,” tegasnya


0 Komentar