Rabu, 04 Oktober 2017 16:54 WIB

Kader Hanura Siap Isi Posisi Menteri Sosial

Editor : Rajaman
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Partai Hanura secara resmi menyatakan mendukung Khofifah Indar Parawangsa untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018.

Namun demikian, Aziz mengatakan jika Menteri Sosial (Mensos) sudah mendaftarkan diri maju di Pilgub Jatim. Maka, Khofifah secara etika harus mundur sebagai pembantu presiden.

"Jika sudah terdaftar, dia (Khofifah) harus mundur dari menteri. Meskipun secara aturan tidak wajib mundur, tapi secara etika harus mundur," ujar Abdul Azis di gedung DPD, Rabu (4/10/2017). 

Apabila Khofifah mundur sebagai Mensos, menurutnya Presiden Jokowi harus kembali melakukan reshuffle kabinet. Tentu hal ini menjadi pertanyaan apakah Jokowi akan menunjuk menteri dari partai politik atau kalangan akademisi.

Ketika ditanya apakah Hanura mengincar posisi Mensos tersebut, ‎Senator asal DKI Jakarta memberikan komentarnya secara diplomatis. 

"Apabila Presiden menunjuk kader Hanura untuk mengisi posisi menteri tersebut, maka kami siap. Karena sudah menjadi tugas Hanura siap mengawal pemerintahan Jokowi hingga 2019," katanya. 

Disatu sisi, Abdul Azis mengatakan jatah menteri dari Hanura di pemerintahan sudah dikurangi karena adanya dukungan parpol oposisi ke pemerintah, yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Awalnya kader Hanura di pemerintahan menduduki posisi Menteri Perindustrian yang dijabat oleh Saleh Husein dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi. 

Posisi Saleh Husein lalu diganti oleh Airlangga Hartanto yang berasal dari Golkar. Sementara posisi Yuddy diganti oleh Asman Abnur. Kini kader Hanura di pemerintahan hanya ada di Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) yang dijabat oleh Wiranto. 

"Jadi siap-siap saja liat kader Hanura jadi Mensos kalau ditunjuk Presiden. Karena kami siap bantu pemerintah di kabinet," pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


0 Komentar