Sabtu, 21 Oktober 2017 17:09 WIB

La Nyalla Komitmen Rawat Budaya

Editor : Yusuf Ibrahim
Bakal Calon Gubernur Jatim, La Nyalla (kanan). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com-  Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku dan memiliki adat serta budaya yang wajib dilestarikan dan dirawat.

Pasalnya sudah banyak pengalaman menyakitkan tatkala adat dan budaya bangsa ini dijiplak atau diklaim negara lain. Hal inipulalah yang dikatakan Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Matalliti saat diundang menyaksikan pagelaran budaya yakni Wayang di Nganjuk Jawa Timur.

Iapun mengaku sangat mengapresiasi pagelaran ini. Apa yang dilakukan sesepuh Desa Kepug Kertosono Nganjuk, yakni Romo Widodo menurutnya adalah bagian dari merawat budaya bangsa.

“Terimakasih, kepada Romo dan warga yang mengundang saya dalam acara pagelaran wayang ini. Beliau (Romo, red) adalah teman lama, saya sudah kenal beliau sekitar 20 tahun. Saya bangga karena beliau peduli dan punya niat melestarikan budaya,” ujar La Nyalla yang dihadapan ribuan penonton, Sabtu (21/10/2017) dinihari.

Iapun menyampaikan komitmennya menjaga dan merawat budaya khususnya di Jawa Timur. “Saya mohon doa restu pada warga Nganjuk. Saya akan mencalonkan jadi gubernur, semoga kelak saya juga bisa melestarikan budaya yang ada di jatim,” sambungnya.

Pagelaran wayang ini sendiri dilaksanakan selama 3 hari berturut turut. Acara ini juga merupakan kegiatan rutin tiap Bulan Suro. Adapaun dalang yang memainkan wayang adalah Ki Anom Dwijo Kangko, Ki Cahyo Kuntadi dan Ki Purbo Asmoro.

Dalam pagelaran wayang yang dihadiri ribuan warga Nganjuk dan sekitarnya ini, terlihat sangat antusias. Menyambut kedatangan La Nyalla, Romo Widodo juga mengaku senang dan bangga.

Bahkan ia juga tak segan-segan mengajak seluruh penonton mendoakan La Nyalla supaya mulus menjadi Gubernur Jatim.

“Mudah-mudahan pak La Nyalla jadi gubernur dan bisa melestarikan budaya jawa timur, mari sama-sama kita doakan. Karena masyarakat disini juga menaruh harapan banyak pada beliau dalam hal pelestarian budaya,” ujarnya.(ist)


0 Komentar