Selasa, 24 Oktober 2017 15:19 WIB
Dituding Gunakan UU untuk Proyek, Fahri Hamzah Serang Balik Jokowi
Fahri Hamzah dan Jokwoi (ist)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah tidak terima lembaga yang dipimpinnya dituding oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyinggung bahwa usulan dan pembahasan Undang-Undang (UU) di parlemen bermuatan untuk kepentingan proyek.
Fahri justru menyerang balik mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahwa Jokowi yang banyak bermain proyek dalam mengusulkan sebuah UU. Fahri menyerang balik ini dengan beracuan pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di DPR yang mayoritas pengajuan UU diusulkan oleh pemerintah.
"Coba lihat Prolegnas, hampir semua RUU usulan pemerintah. Usulan DPR sedikit sekali. Jadi ini usulan pak Jokowi sebenarnya yang paling banyak memproyekan UU," tuding Fahri Hamzah di gedung DPR, Selasa (24/10/2017).
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam sambutan di Forum Rembuk Nasional ke-3 di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Senin 23 Oktober 2017, meminta DPR untuk tak banyak mmenerbitkanUU. Jokowi hanya ingin UU yang dihasilkan cukup sedikit tapi berkualitas.
Saat ini kata Presiden ada 42 ribu aturan. Mulai dari UU, Peraturan Presiden (Perpres) hingga peraturan yang lebih rendah lainnya. Hal itu, kata Jokowi, membuat pembangunan menjadi terhambat.
Menurut Fahri, Jokowi tidak mengikuti perkembangan dan pembahasan UU di DPR. "Mungkin pak Jokowi tidak dapat berita bahwa 75 persen Prolegnas itu berasal dari eksekutif. Jadi pak Jokowi paling banyak yang memasukan UU ke DPR," katanya.
Fahri juga tidak mengerti siapa yang dimaksud bermain proyek dalam UU. "Saya tidak tahu, itu mungkin omongan dia ke eksekutifnya. Ya tapi semua harus sepengetahuan dia dong. Politik UU kan tanggung jawab presiden. Presiden tidak boleh tidak tahu ada Prolegnas yang dia masukin begitu banyak UU disitu," kecamnya.
Sebab itu, Fahri meminta pemerintah tidak lagi mengajukan UU ke DPR. "Iya, karena yang paling banyak ngasih kerjaan ke DPR ini kan Pak Jokowi," katanya
Login with Facebook