Selasa, 14 November 2017 15:48 WIB

Ucapkan HUT Brimob di Mamuju, Ini Pesan Kemenpora untuk Kirab Pemuda Nusantara 2017

Editor : Yusuf Ibrahim
Peserta inti KPN 2017 menaiki kuda yang bisa menari-nari ketika musik dimainkan. (foto Esa/Tigapilarnews.com)

MAMUJU, Tigapilarnews.com- Anjungan Pantai Manakarra, di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat, menjadi saksi bersejarah kehadiran program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kirab Pemuda Nusantara (KPN) 2017.

Selain sambutan yang luar biasa dari pemerintah setempat, juga dimeriahkan kesenian adat lokal dan para pelajar yang di antaranya bersal dari SMAN 3 Mamuju, SMK Kesehatan ST. Fatimah Mamuju, dengan menggunakan pakaian adat dari seluruh daerah di Indonesia.

“Sebelumnya saya ucapkan selamat HUT Brimob Polri ke-72,” ucap Sesdep Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, I Gusti Ngurah Sucitra dalam sambutannya di Anjungan Pantai Manakarra, Selasa (14/11/2017) pagi.

Dilanjutkannya, hal tersebut wajib diutarakan lantaran sangat menghormati hadirnya Kapolda Sulbar, Brigjen Baharudin Djafar, yang bersedia ikut mengawal dan memberikan semangat serta pembekalan pada peserta inti KPN 2017.

“Untuk para peserta, seperti pesan pak Kapolda, diharapkan agar dapat menjaga kedaulatan NKRI di masa mendatang. Karena itu, kami juga harapkan supaya para peserta inti KPN 2017 agar betul-betul menyimak, merasakan kehidupan masyarakat di setiap kabupaten atau kota, khususnya terkait sosial, budaya dan sosial kemasyarakatannya. Sehingga adik-adik tertanam di hati sanubari, juga kita semua, yaitu Bhineka Tungga lka. Tentu dalam kegiatan ini, Bapak Menteri (Menpora Imam Nahrawi) menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama, fasilitas dan bantuan dari Bupati, sehingga pelaksanaannya terlaksana secara baik,” tuturnya.

Selain Kapolda Sulbar Brigjen Baharudin Djafar, hadir pula dalam kesempatan itu, yakni Bupati Mamuju, Hasbi Wahid dan wakilnya Irwan S.P. Pabbari, Kapolres Mamuju AKBP Muhammad Rifai Arfan, Dandim Mamuju Letkol Muhamad Imran, Kabid Grafika Khairil Adha, Kasubbid Pemahaman Industri Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, Burhanuddin Luthfi, Kasubid Film Annisa Dani Permatasari, dan Staf Kreatifitas Pemuda, yakni Noer Arief dan Muksin.  

Peserta inti KPN 2017 sangat diharapkan mampu menyatukan dan menghargai perbedaan dengan sangat baik. Apalagi, itu sejalan dengan visi dan misi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Dengan demikian, agar para pemuda bisa memperkenalkan Indonesia lewat pengalamannya dengan melintasi nusantara melalui media sosial sebagai sarana untuk mempersatukan bangsa.

Lebih jauh, peserta KPN 2017 juga memiliki tugas untuk berbaur dan menunjukkan bahwa perbedaan yang ada di tanah air dapat menjadi satu dalam wadah negara Indonesia. 

Tidak hanya itu, pelaksanaan KPN 2017 juga didorong menyapa dan menyentuh masyarakat hingga lapisan wilayah terluar Indonesia. Peran lainnya sebagai napak tilas kebhinekaan, KPN 2017 yang memiliki tagar #Berani Bersatu, dicita-citakan mampu mendorong promosi pariwisata lokal dan memunculkan potensi daerah setempat. 

“Ini titik singgah yang ke-12. Setelah ini kita ke Sulawesi Selatan, Pare-Pare, akan disambut juga dengan bupati atau walikota dan jajarannya seperti daerah singgah sebelumnya. Kirab (KPN 2017) di antaranya disertai bakti sosial, juga diharapkan bisa menyesuaikan dengan situasi masyarakat sekitar, misalnya saja seperti di pasar, dan di mana juga. Selain itu ada juga pembacaan kitab suci, transfer ilmu pengetahuan ke sekolah-sekolah, SMP atau SMA,” tukas Kasubbid Pemahaman Industri Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, Burhanuddin Luthfi.(exe)


0 Komentar