Senin, 27 November 2017 10:32 WIB

Perekaman E-KTP Bisa di Sekolah

Editor : Yusuf Ibrahim
Perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat melayani perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) di sekolah-sekolah bagi para siswa yang telah berusia 17 tahun.

"Jadi pola saya adalah melakukan 'jemput bola' bagi para siswa yang usianya sudah 17 tahun. Kami mendatangi sekolah-sekolah untuk melayani siswa SMA sederajat yang berusia 17 tahun untuk melakukan perekaman data KTP elektronik," ujar Kepala Dinas Dukcapil Kota Madiun, Nono Djatikusumo, kepada wartawan, Senin (27/11/2017).

Menurut dia, Dinas Dukcapil Kota Madiun telah menjadwalkan waktu kunjungan di sekolah-sekolah tersebut. Secara bergantian petugas Dinas Dukcapil akan mendatangi satu per satu sekolah untuk melakukan pelayanan perekaman data KTP-E siswa dengan menggunakan mobil layanan keliling. 

"Bagi siswa yang usianya kurang dua hari dari 17 tahun, mereka bisa mengikuti jadwal perekaman di sekolah selanjutnya," kata Nono.

Sesuai jadwal, layanan perekaman KTP eletronik di sekolah-sekolah tersebut akan berlangsung mulai tanggal 20 November 2017 hingga 7 Desember 2017. Terdapat 11 sekolah yang didatangi. 

Yakni SMA Negeri 1 Kota Madiun, SMA Negeri 2 Kota Madiun, SMA Negeri 3 Kota Madiun, SMA Negeri 4 Kota Madiun, SMA Negeri 5 Kota Madiun, dan SMA Negeri 6 Kota Madiun.

Kemudian, SMK Negeri 1 Kota Madiun, SMK Negeri 2 Kota Madiun, SMK Negeri 3 Kota Madiun, SMK Negeri 4 Kota Madiun, dan SMK Negeri 5 Kota Madiun.

Nono menjelaskan, pelayanan keliling berupa perekaman data KTP elektronik bagi usia pemula tersebut merupakan bagian dari kegiatan peningkatan pelayanan administrasi kependudukan di Kota Madiun. Tidak hanya KTP elektronik saja, namun juga pelayanan pengurusan kartu keluarga dan akta-akta pencatatan sipil lainnya.

Ia menambahkan, inovasi layanan jemput bola dengan sasaran para siswa SMA tersebut juga berkaitan dengan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2018. Terutama bagi pemilih pemula.(ant)


0 Komentar