Rabu, 29 November 2017 20:34 WIB

Kalimantan Selatan Tekad Bangun Sport Centre di Lahan 200 Hektare

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama (tengah). (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi telah mendaftarkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.

Pendaftaran sebagai tuan rumah PON 2024 dilakukan oleh Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama, bersama jajaran pengurus KONI Kalsel di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2017) petang.

Rombongan KONI Kalsel diterima langsung Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Soewarno dan jajarannya. Dalam pendaftaran tersebut pihak KONI Kalsel menyerahkan dokumen resmi pendaftaran kepada tim verifikasi KONI Pusat untuk selanjutkan diproses.

Dijumpai sesuai pendaftaran, Ketua KONI Kalsel mengatakan bertekad menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024. Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 200 hektare untuk membangun Sport Center di Kota Banjar Baru.

“Kami siapkan seluruh sarana lengkap olahraga untuk venue PON 2024 dalam satu komplek dengan fasilitas yang sangat memadai dan bertaraf internasional. Yang jelas venuenya tidak terpisah-pisah dan yang pasti akan hemat biaya,” ujar Bambang.

Menurut Bambang seluruh lapisan masyarakat Kalsel, Pemprov Kalsel, KONI Kalsel, dan sudah tentu dengan dukungan Gubernur Kalsel sudah bertekad untuk melaksanakan PON XXI 2014, secara aman, baik dan lancar.

Menyinggung soal dukungan dari seluruh anggoat KONI Pusat, menurut Bambang pihaknya sudah bergerak mencari dukungan untuk hal tersebut. Hal itu sejalan dengan upaya serius Pemprov menyiapkan venue-venue yang akan dibangun dalam kawasan sport center seluas 300 hektare di Banjar Baru.

Bambang juga menambahkan untuk anggaran PON 2024 termasuk dana untuk pembangunan Sport Center, pihak Pemprov Kalsel dengan dukungan para pengusaha daerah sudah siap.

“Kami sangat serius menjadi tuan rumah PON XXI 2024, karenanya soal dukungan dana kami bersama Pemprov Kalsel dan para pengusaha sudah sepakat untuk bersama-sama mensukseskan hal tersebuit,” kata Bambang.

Sementara itu, Soewarno mengatakan  KONI Pusat secara resmi menerima pedaftaran Provinsi Kalsel sebagai tuan rumah PON 2024 mendatang.

Selanjutnya semua dokumen persyaratan yang dibawa pihak KONI Kalsel akan diproses oleh tim verifikasi Panitia Pendaftran tuan PON 2014 yang dibentuk KONI Pusat.

Menurutnya KONI Pusat akan bersikap netral dalam hal ini, untuk menentukan siapa yang berhak siapa yang bakal menjadi tuan rumah berdasarkan dukungan suara terbanyak dari anggota KONI.

Penetapan tuan rumah PON 2024 akan dilakukan pada tahun 2018 mendatanga dalam rapat angota KONI. Pada rapat anggota KONI tersebut para calon tuan rumah PON 2024  melakukan biding mengenai kesiapan mereka untuk menjadi tuan rumah pesta akbar olahraga nasional empat tahunan tersebut.

“Untuk itulah jika Kalsel ingin terpilih menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang, sudah tentu Kalsel harus mendapatkan dukungan dari seluruh anggota KONI Pusat,  yang terdiri seluruh  KONI Provinsi serta induk cabang olahraga yang totalnya berjumlah 64 anggota,” ungkap Suwarno yang juga mantan Pangdam Brawijaya dan Danpaspampres itu. 

Sebelumnya ditempat yang sama, tuan rumah bersama Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara juga mendaftarkan diri sebagai tuan rumah PON 2024.

Berbeda dengan rombongan Provisni Kalsel yang hanya diwakili empat orang jajaran pengurus KONI Kalsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), tuan rumah bersama Aceh-Sumut datang dengan rombongan besar sekitar 50 orang dipimpin Wakil Gubernur Sumut  Nurhajizah Marpaung dan Sekda Provinsi Aceh, Dermawan.

Selain membawa rombongan besar, mereka juga menampilkan kesenian tradional dari kedua provinsi itu dalam acara pendaftaran resmi tersebut.(exe)


0 Komentar