Jumat, 12 Januari 2018 15:27 WIB

Jakarta mengumpulkan lebih banyak sampah elektronik pada 2018

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Badan Lingkungan Hidup Jakarta mengharapkan untuk mengumpulkan lebih banyak limbah elektronik (e-waste). pada 2018 setelah menyediakan lebih banyak kotak drop di tempat umum.

Badan ini telah menyediakan kotak drop limbah elektronik di kantor kecamatan dan kabupaten, serta di bilik informasi pada Hari Car Free Day di Jl. MH Thamrin dan Jl. Sudirman di Jakarta Pusat.

"Selain Hari Bebas Kendaraan, kami ingin menyediakan kotak drop di tempat penampungan bus Transjakarta untuk menargetkan penumpang bus," kepala divisi pengelolaan limbah berbahaya dan beracun", ujar Rosa Ambarsari

"Kami masih dalam pembicaraan dengan operator bus kota PT Transjakarta tentang hal itu," katanya.

Badan ini mengumpulkan 5,3 ton limbah elektronik dari penduduk Jakarta - seperti pengering rambut, kipas angin, bola lampu, mesin cuci, pendingin udara, mesin faks dan rice cooker - melalui program pengumpulan limbah elektronik tahun lalu. Dan mengumpulkan 1.270 smartphone yang tidak terpakai.

Bulan lalu, agensi memprakarsai program pengambilan sampah elektronik langsung dari rumah penduduk, tanpa dipungut biaya.

Untuk proses e-waste, agensi ini bekerja sama dengan perusahaan pengolahan limbah elektronik PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) untuk mengolah gadget elektronik dan PT. Mukti Mandiri Lestari untuk jenis e-waste lainnya.


0 Komentar