Senin, 15 Januari 2018 19:54 WIB

Mengenang Jasa Pahlawan, TNI AL tetapkan 15 Januari sebagai Hari Dharma Samudera

Editor : Amri Syahputra

Untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur dalam tugas negaranya, dicanangkan sebagai hari nasional. TNI AL (Angkatan Laut) menetapkan setiap 15 Januari sebagai Hari Dharma Samudera.

Dalam hal ini TNI AL melakukan kegitan upacara tabur bunga, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, memimpin jalannnya upacara tabur bunga peringatan Hari Dharma Samudra tahun 2018 ini yang digelar diatas geladak KRI Makssar-590.

Ade Supandi mengatakan, para prajurit harus meningkatkan profesionalisme, dan tingkat kemampuan diri, harus sepadan dengan teknologi.

“Saya sering kali menyampaikan, bahwa Alutsista KRI adalah sista dasar Angkatan Laut, Sistem Senjata Dasar Angkatan Laut. Nggak ada kapal perang, gak ada Angkatan Laut,” kata Ade Supandi, Senin, 15/01/2018.

Dia menuturkan, sejarah Hari Darma Samudra adalah, pertempuran Laut Aru yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1962, mengisahkan heroisme KRI Macan Tutul dalam menjalankan tugas Trikora.

Dalam pertempuran itu, KRI Macan Tutul yang ditumpangi Komodor Yos Sudarso harus tenggelam setelah terjebak dalam kepungan kapal Destroyer Belanda.

Untuk itu, Ade Supandi mengingatkan berbagai dimensi peperangan, seperti peperangan atas air, peperangan bawah air, peperangan anti udara peperangan anti kapal permukaan, peperangan ranjau dan juga perang cyber.

“Kita, generasi penerus jangan sampai mengulangi sejarah. Sejarah kalau kita menghadapi musuh, kemudian tenggelam,” tuturnya.

Setelah acara tabur bunga usai, acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada pelaku sejarah pertempuran Laut Aru beserta keluarganya.

Selanjutnya Ade Supandi meresmikan Pembangunan Kompleks TNI AL di pesapen dengan ditandatanganinya prasasti untuk Balai prajurit, Mess Perwira dan Lapangan Panahan.

Hadir dalam acara ini adalah Panglima Komando RI Kawasan Timur (Pangarmatim) – Laksamana Muda TNI Didik Setiyono Komandan Lantamal V (Danlantamal) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, Wakapolda Jatim – Brigjenpol Awan Samodra, dan Komandan Korem (Danrem) – Kolonel Kav. M. Zulkifli.


0 Komentar