Kamis, 15 Februari 2018 11:56 WIB

Jokowi "Ancam" Cabut KIP

Editor : Yusuf Ibrahim
Jokowi bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (batik hitam). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1.690 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Jokowi mengingatkan supaya KIP tak disalahgunakan siswa-siswi SD, SMP, dan SMA. "Beli pulsa tidak boleh! Kalau ketahuan uangnya beli pulsa, kartunya dicabut. Kita janjian ya? Ini berkaitan dengan sekolah," ujar Jokowi dalam keterangan yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Kamis (15/2/2018).

Selain KIP, Jokowi menyerahkan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 1.500 masyarakat penerima manfaat. Jokowi mengimbau PKH digunakan untuk kegiatan pendidikan dan peningkatan gizi keluarga.

 "Beri tahu suami 'Pak, ini tidak boleh untuk beli rokok. Ini hanya untuk anak kita. Untuk pendidikan, sekolah, gizi anak. Rokok bapak cari sendiri.' Beri tahu pelan-pelan jangan bentak," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, hadir juga 300 guru penerima sertifikat profesi. Jokowi mengucapkan selamat kepada para guru yang mendapatkan sertifikat.

"Kira-kira 60 persen dari total yang ada. Selamat sudah lulus. Artinya menerima tunjangan satu kali gaji pokok. Seneng enggak? Selamat sekali lagi," kata Jokowi.

Turut hadir mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam acara tersebut yaitu Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Mensos Idrus Marham, serta Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.(exe/ist)


0 Komentar