Sabtu, 17 Februari 2018 09:28 WIB

Wakil PM Australia Akibatkan para Menteri Dilarang Selingkuh

Editor : Yusuf Ibrahim
Vikki Campion, selingkuhan Wakil PM Barnaby Joyce. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbul, melarang para menterinya melakukan hubungan seksual dengan staf mereka.

Larangan muncul setelah Wakil PM Barnaby Joyce menghamili penasihat atau ajaudannya, Vikki Campion, dalam skandal perselingkuhan.

PM Turnbull telah dipermalukan oleh skandal perselingkuhan wakilnya setelah Sydney Daily Telegraph menerbitkan sebuah foto di halaman depan yang mengekspos skandal seks Barnaby Joyce dengan Vikki Campion. 

Barnaby Joyce yang telah menikah resmi selama 24 tahun itu selain menjabat sebagai Wakil PM Australia, dia juga menjabat sebagai pemimpin Partai Nasional.

”(Telah) membuat kesalahan yang mengejutkan, menciptakan dunia celaka bagi wanita-wanita dalam hidupnya dan mengejutkan kita semua,” kata Turnbull mengomentari skandal wakilnya.

Joyce sekarang mengambil cuti pribadi selama seminggu dari tugasnya untuk membuat rumah baru bagi pasangannya sekaligus calon bayinya. Menurut Turnbull, dia juga meminta maaf kepada istri dan empat anak perempuannya yang sekarang terasing.

Dalam sebuah pidato yang membahas skandal pemerintah pada hari Kamis, Turnbull memperingatkan dampak perselingkuhan pejabat. ”Menimbulkan beberapa masalah serius mengenai budaya di tempat ini, parlemen ini,” ujarnya.

Dalam pidato itu, dia mengumumkan niatnya untuk melakukan perubahan pada kode etik menteri yang mulai berlaku hari ini (16/2/2018). Perubahan kode etik itu mencakup larangan para menteri selingkuh atau berhubungan seks dengan para stafnya.

”Saat ini saya menambahkan kepada standar ketentuan yang sangat jelas dan tegas bahwa para menteri, terlepas dari apakah mereka sudah menikah atau belum menikah, tidak boleh melakukan hubungan seksual dengan anggota staf,” kata Turnbull dalam sebuah konferensi pers di Canberra.

”Hal itu merupakan pelanggaran standar,” katanya. Menurutnya, Joyce harus mempertimbangkan posisinya sendiri sebagai pemimpin Partai Nasional. Namun, Turnbull enggan meminta wakilnya itu untuk mengundurkan diri.(exe/ist)


0 Komentar