Senin, 19 Februari 2018 14:11 WIB

Bangladesh: 8000 Lebih Pengungsi Rohingya Bersedia Kembali ke Myanmar

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Bangladesh mengatakan lebih dari 8000 pengungsi Rohingya bersedia kembali ke Myanmar sebagai bagian dari kesepakatan pemulangan yang dilakukan antara kedua negara tahun lalu.

Prosesnya telah tertunda setelah pengungsi Rohingya menolak untuk kembali, dan PBB telah memperingatkan bahwa Myanmar belum menjamin hak Rohingya.

Masih ada ribuan Rohingya yang terus melarikan diri ke Bangladesh.

Koresponden TRT World, Sandra Gathmann, memiliki laporan dari Cox's Bazar.

Myanmar menegaskan bahwa pihaknya siap untuk mengembalikan Rohingya, namun banyak pengungsi masih dicekam ketakutan.

Mohammed Osman adalah pemimpin Rohingya yang mengatakan bahwa dia melihat foto pusat penerimaan baru yang telah dibangun Myanmar untuk mereka.

"Saya tidak suka dengan tampilan kamp-kamp itu, kami tidak mempercayai pemerintah Myanmar, mereka akan membawa musibah pembunuhan pada kami, " katanya.

Tapi pejabat Bangladesh yang bertanggung jawab ingin tetap berpegang pada kesepakatan tersebut.

Mohammed Shamsud Douza dari Komisi Pengungsi mengatakan, "Kami harus memotivasi mereka dan mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan berada di tempat yang lebih baik."

Organisasi Internasional untuk Migrasi mengatakan jumlah orang Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh sejak akhir Agustus sekarang mencapai 688.000 orang.

Eksodus dimulai ketika militer Myanmar melancarkan tindakan brutal setelah serangan gerilyawan terhadap pasukan keamanan pada Agustus 25 lalu.

Sumber : TRT World


0 Komentar