Jumat, 23 Februari 2018 11:23 WIB

Jokowi Ancam Copot Sofyan Djalil

Editor : Yusuf Ibrahim
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapialrnews.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sertifikat tanah di Kabupaten Tabanan, Bali.

Ia menargetkan, tahun 2019 warga di provinsi Bali sudah mendapatkan sertifikat. "Saya perintahkan Menteri BPN, 'Pak saya nggak mau tahu, 5 juta sertifikat harus keluar. Caranya gimana? Nggak tahu, yang penting harus keluar. Tahun ini 7 juta'. Ada yang curhat 'Pak, saya dari kecil belum punya sertifikat'. Kita patut bersyukur tahun depan, Bali provinsi yang semuanya pegang sertifikat," ujar Jokowi di Taman Pujaan, Bangsa Candi Margarana, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (23/2/2018).

Di Tabanan, Jokowi menyerahkan 15.000 sertifikat tanah dengan warga yang hadir 8.916 orang. Jokowi mengatakan, siap mencopot menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil, jika target pemberian sertifikat tanah tak tercapai.
 

"Target yang saya berikan 2024 seluruh Indonesia harus pegang sertifikat, nggak tahu caranya gimana, nggak mau tahu. Kalau nggak keluar 5 juta, tak copot Pak Menteri. Pak Menteri sampaikan juga ke Kanwil, jadi ini copot-mencopot. Kalau 1 tahun yang keluar 500 ribu, kalau masih 70-an juta (yang belum dapat sertifikat), berarti 140 tahun, saya nggak mau itu. Kenapa nggak dulu-dulu dirampungkan?" kata Jokowi.

Jokowi juga mempersilakan warga menjamin sertifikat tanah di bank, asalkan bisa dibayar kembali. Selain itu, ia berpesan supaya sertifikat diberi plastik dan difotokopi.

"Pesan saya diberi plastik dan fotokopi. Kalau sudah pegang, ini di mana-mana, ini biasanya pengen disekolahkan. Di Bali gini juga ya? Kalau dipakai jaminan bank nggak apa-apa. Tapi kalau sudah pegang uang di bank, jangan untuk mertajen," paparnya.(exe/ist)


0 Komentar