Kamis, 15 Maret 2018 13:55 WIB

Pemerintah Meminta Layanan Internet Dihentikan Saat Nyepi

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengeluarkan seruan penyedia layanan internet untuk menghentikan operasi yang tidak penting di Bali selama Nyepi, Day of Silence, yang jatuh pada hari Sabtu.

"Kami berharap penyedia layanan dapat mendukung hal ini sesuai kapasitasnya," kata Direktur Jenderal Manajemen Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli di Jakarta Pusat, Rabu, 14/3/2018.

Surat kementerian resmi telah meminta penyedia layanan untuk menutup operasi di Bali selama 24 jam dari pukul 6 pagi pada hari Sabtu sampai pukul 6:00 pagi hari Minggu, kecuali untuk koneksi internet untuk layanan publik dan keadaan darurat. Layanan telepon dan pesan singkat akan tetap beroperasi secara normal. Keputusan tersebut dibuat untuk menanggapi seruan Dewan Agama Bali menjelang Hari Silence.

Orang Hindu Bali akan mengamati empat abstain selama Nyepi: amati geni (tidak berpedoman pada penerangan), amati pekerjaannya (berpantang kerja), amati tidak berpetualang di luar kompleks keluarga dan amati tidak berpesta dari hiburan.

Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, mematikan operasi internet sangat penting untuk mencegah orang mencari hiburan online selama pantang mereka.


0 Komentar