Jumat, 16 Maret 2018 15:10 WIB

Infrastruktur Dasar Pariwisata Ditarget Rampung 2019

Editor : Yusuf Ibrahim
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kemenpar sedang gencar membangun 10 'Bali Baru'.

Pembangunan infrastruktur menunjukan perkembangan dan ditarget selesai 2019. "Target di 2019 adalah pertama semua infrastruktur dasar seperti airport dan jalan selesai. Contohnya di Danau Toba pembangunan jalan tol dari Kuala Namu sampai ke Parapat sudah jalan. Juga dari Kuala Namu sampai Tebing Tinggi, habis ini Tebing Tinggi ke Siantar dan lanjut Siantar ke Parapat," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat ditemui di Gandaria City Mall Jakarta, Jumat (16/03/2018).

Arief juga mengatakan pembangunan di kawasan wisata di Danau Toba juga ada yang telah menunjukan hasil yang dirasakan oleh masyarat sekitar.

"Bandara Silangit telah menjadi Bandara Internasional pada 28 Oktober. Sejak menjadi kelas internasional, semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba, terlihat dari meningkatnya penerbangan ke Danau Toba sebanyak 30 persen" tambah Arief. 

Selain bandara dan jalan tol, Arief juga menambahkan adanya pembangunan dermaga di Pulau Samosir. 

"Nantinya juga ada pembangunan outer ring road di Samosir dan Danau Toba. Juga pembangunan 5 pasang dermaga yaitu 5 di Pulau Samosir dan 5 di daratan akan selesai. Air, listrik, internet, jalanan, dan semua infrastruktur dasar sudah selesai," ungkap Arief.

Selain perkembangan di Danau Toba, Menpar juga melaporkan perkembangan pembangunan di Mandalika.

"Sekarang di Mandalika sedang dibangun 5 hotel berbintang empat dan berbintang lima. Sekarang ini kita fokus dulu membangun empat dari 10 destinasi prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo," tutup Atief.

Adapun 10 destinasi prioritas yang menjadi 'Bali Baru' yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepualuan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Tengger & Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.(exe/dtk)


0 Komentar