Kamis, 22 Maret 2018 12:05 WIB

Sandiaga Soroti Lulusan SMK yang Kesulitan Cari Kerja

Editor : Yusuf Ibrahim
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (kiri). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memberikan pengarahan untuk peserta pelatihan kerja daerah wilayah Jakarta Utara.

Sandiaga menyoroti lulusan SMK yang kesulitan mencari kerja. "Sekitar 31,74 persen SMK nganggur. Ada missed karena dari SMK itu harus tersalurkan. Kalau ada pusat pelatihan seperti ini, langsung bisa tersalurkan. Ini yang ironis, masuk SMK malah nganggur, kita adakan perubahan," kata Sandiaga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara, Jl Gereja Tugu No 20 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (22/03/2018).
 

Sandiaga didampingi Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad dan Kadisnakertrans Priyono. Di hadapan peserta pelatihan, Sandiaga juga menyoroti angka pengangguran di DKI yang mencapai 400 ribu lebih.

"Data statistik 7,14 persen atau setara hampir 400 ribu ini nganggurbener-bener nggak ada kerjaan, ada juga nganggur terselubung itu yang lebih banyak lagi ini. Yang lebih miris adalah yang nganggur itu rata-rata berpendidikan SMK," tuturnya.

Dari data yang didapat Sandi, katanya, setiap tahun Indonesia membutuhkan 3,7 juta lapangan kerja yang harus diisi tenaga terampil. Karena itu, Pemprov DKI akan melakukan kemitraan dengan perusahaan di Jakarta untuk menyaring tenaga kerja.

"Di sini berarti kebutuhan tenaga terampil 3,7 juta, banyak banget, artinya ada yang terdiskoneksi. kita harus masuk dalam sebuah kemitraan memastikan ini tidak diskoneksi," ujarnya.

"Menurut saya, peran Pemprov akan lebih diprioritaskan ke depan menyiapkan lapangan kerja. Kita sudah membangun 44 OK OCE di kecamatan di Jakarta ini akan kita sandingkan. Saya ingin tingkatkan 23 persen dari sini jadi pengusaha sukses," imbuhnya.(exe/ist)


0 Komentar