Senin, 26 Maret 2018 15:21 WIB

Jokowi Tanggapi Tudingan Pembagian Sertifikat untuk Rakyat

Editor : Yusuf Ibrahim
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyerahkan sertifkat tanah kepada masyarakat. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan pembagian sertifikat untuk rakyat yang digalakkan pemerintah merupakan program bohong alias ngibul.

Di hadapan masyarakat penerima sertifikat, Jokowi menegaskan penyerahan sertifikat itu bukanlah program ngibul.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membagikan sertifikat untuk rakyat di GOR Rudy Resnawan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Jokowi didampingi langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil.

"Sertifikat yang sudah diserahkan diangkat tinggi-tinggi. Biar kelihatan semuanya bahwa sertifikat sudah diserahkan dan betul-betul sertifikat ini sudah menjadi milik Bapak, Ibu sekalian, dan bukan pengibulan," kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Senin (26/3/2018).
 

Dalam kegiatan ini, ada 3.630 sertifikat hak atas tanah yang diserahkan Jokowi kepada masyarakat. Para penerima datang dari sejumlah kota/kabupaten di Kalimantan Selatan, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut.

Dalam sambutannya di acara itu, Jokowi sempat menyinggung terkait tuduhan yang mengatakan bahwa kebijakan tersebut adalah pembohongan semata.


"Karena ada yang ngomong pembagian sertifikat itu pengibulan. Tidak ada! Sertifikat betul-betul sudah diserahkan kepada masyarakat!" tegas Jokowi.

Usai acara, Jokowi menegaskan bahwa pembagian sertifikat itu memang betul dilaksanakan oleh pemerintah. Untuk itu dia meminta masyarakat mengangkat sertfikat saat pembagian.

"Untuk menekankan saja bahwa pembagian sertifikat itu betul-betul kita bagi benar. Jumlahnya betul-betul ada dan masyarakat juga betul-betul menerima betul. Jadi tadi kenapa saya suruh untuk mengangkat semuanya, supaya benar-benar kita serahkan," kata Jokowi.

Turut hadir mendampingi Jokowi yakni Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.(exe/ist)


0 Komentar