Senin, 26 Maret 2018 15:28 WIB

Ketimpangan Lahan Memang Ada, Tapi Bukan Saya yang Lakukan

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi Presiden Jokowi saat membagikan sertifkat tanah ke warga. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal adanya ketimpangan kepemilikan lahan antara pihak perusahaan dan masyarakat.

Jokowi menegaskan ketimpangan itu memang ada, tapi sudah berlangsung lama. Jokowi mengatakan, terkait dengan pembagian lahan, idealnya semua lahan itu harus memiliki sertifikat.

Dan idealnya lagi, kepemilikan lahan itu memang harus dirasakan betul manfaatnya oleh rakyat.

"Ya memang idealnya itu seluruh lahan yang ada, bidang yang ada, itu bersertifikat. Dan idealnya lagi memang kepemilikannya itu betul-betul rakyat bisa merasakan dari kegunaan atas lahan tanah yang mereka miliki," kata Jokowi setelah membagikan sertifikat di GOR Rudy Resnawan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, seperti yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin dalam keterangan tertulis, Senin (26/3/2018).
 

Jokowi menambahkan, semakin luas lahan yang dimiliki oleh rakyat, seharusnya kian besar manfaat yang dirasakan rakyat.

Meski demikian, Jokowi mengakui saat ini memang masih ada ketimpangan kepemilikan lahan di Indonesia. Tapi ketimpangan itu sudah berlangsung lama, bukan terjadi di era pemerintahan yang dia pimpin.

"Tapi memang kita harus ngomong apa adanya. Memang ada ketimpangan dalam kepemilikan, tapi juga harus mengerti bahwa distribusi itu bukan saya yang melakukan. Itu yang saya tidak mau saya dituding-tuding. Bahwa kita membagikan saja, tidak," tegas Jokowi.(exe/ist)


0 Komentar