Minggu, 15 April 2018 22:18 WIB

Perdamaian Suriah Ada di AS dan Rusia

Editor : Yusuf Ibrahim
Frank-Walter Steinmeier. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, menyatakan perdamaian di Suriah saat ini berada di tangan Amerika Serikat (AS) dan Rusia.

Dia menyebut, jika kedua negara tidak segera rujuk, maka perang di Suriah akan terus berlanjut dan kemungkinan situasi akan terus bertambah buruk setiap harinya.

"Akhirnya, tidak akan ada yang terjadi tanpa tetangga di wilayah ini, tetapi tidak akan ada yang dimulai tanpa AS dan Rusia," kata Steinmeier, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (15/4)).

"Negara adidaya menanggung tanggung jawab yang besar. Di sini perlu mengambil langkah pertama. Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump memiliki kewajiban terhadap dunia. Jika Washington dan Moskow tidak menemukan cara untuk mempersempit perbedaan di Suriah, maka peluang untuk memperbaiki situasi di Suriah hampir tidak ada," sambungnya.

Dia kemudian mengomentari serangan yang dilakukan oleh AS, Prancis dan Inggris di Suriah. Mantan Menteri Luar Negeri Jerman itu menyatakan bahwa serangan itu membuat dia khawatir, karena serangan itu memunculkan sinyal akan adanya perang langsung antara AS dan Rusia di Suriah.

"Hari ini, untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun perang di Suriah, ada ancaman serius konfrontasi langsung antara AS dan sistem senjata Rusia di tanah Suriah," tukasnya.(exe/ist)


0 Komentar