Kamis, 26 April 2018 19:05 WIB

Amien Rais Minta Pilpres 2019 Tanpa KPK dan Kekuatan Asing

Editor : Yusuf Ibrahim
Jokowo dan Prabowo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, telah menemui Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/04/2018).

Pertemuan itu berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua DPR yang juga sebagai Wakil Ketua Umum PAN, Taufik Kurniawan, Lantai III Gedung Nusantara III.

Gambaran tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 dibahas dalam pertemuan mereka.

"Kira-kira siapa yang akan menjadi penantang paling kuat. Memang kalau bacaan saya, tambah sedikit intuisi, memang akhirnya rematch Pak Prabowo lawan Jokowi," kata Amien Rais usai pertemuan.

Amien tak sepakat jika pertarungan Prabowo melawan Jokowi di Pilpres 2019 dianggap kuno. "Itu justru sebaliknya, Pak Prabowo itu yang paling andal ya dan saya kira dari segi pengetahuan, melampaui capres-capres lain," kata mantan ketua MPR ini.

Sehingga menurut dia, Jokowi perlu menggaet cawapres yang bisa membantu mendongkrak elektabilitas menghadapi Prabowo, begitu pun juga sebaliknya.

"Ini menarik, karena itu saya sampaikan di sini marilah kita rakyat Indonesia melihat pesta demokrasi nanti, pertandingan ini akan menarik selama ada tiga hal dipenuhi," ujarnya.

Pertama kata dia, tidak boleh menggunakan politik uang alias money politics. "Alangkah sedihnya kalau rakyat disogok sampai memenangkan salah satu calon karena uang," ungkapnya.

Kedua kata dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh digunakan kekuatan politik untuk mencari-cari kesalahan peserta Pilpres.

"Ketiga, jangan sampai menggunakan kekuatan asing. Kalau tiganya dipenuhi yang menang juga gembira dan kalah juga menerima," pungkasnya.(exe/ist)


0 Komentar