Sabtu, 05 Mei 2018 22:13 WIB

Test Event Kurash Diikuti Delapan Negara

Editor : Amri Syahputra
Erick Tohir (foto Esa/tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Pengurus Besar Kurash Indonesia (PBKI) bekerjasama dengan federasi kurash internasional (IKA) menggelar test event cabang olahraga beladiri kurash di Hotel Sultan Jakarta, 6-7 Mei. Test event diikuti sebanyak 100 atlet dari delapan negara di Asia. Antara lain, Indonesia selaku tuan rumah, Korea Selatan, Taiwan, India, Afganistan, Iran, Vietnam, Palestina dan Singapura. Total ada 14 medali emas yang diperebutkan di 14 kelas yang dipertandingkan.

Ketua Umum PBKI, Teuku Riefky Harsya diwakili Sekjen Barnes Mahardika mengatakan tujuan dari test event adalah untuk mengukur serta melakukan uji coba personil kepanitiaan serta semua perangkat yang akan digunakan pada pertandingan sesungguhnya. Bersamaan dengan test event juga dilaksanakan workhsop bidang pertandingan.

"Jadi melalui penyelenggaraan test event ini kami bisa belajar, bagian mana yang masih kurang dan mana yang perlu ditingkatkan. Agar saat pertandingan sesungguhnya pada Asian Games 2018 mendatang seluruh perangkat kepanitiaan dapat bekerja lebih baik," kata Barnes.

Sesuai rencana pada Asian Games 2018 mendatang, pertandingan kurash akan digelar di Jakarta Convention Centre.

14 Kelas

Barnes lebih lanjut menjelaskan, dalam test event kali ini total ada 14 kelas yang dipertandingkan dengan rincian tujuh kelas putra dan tujuh kelas putri.

"Jadi sama seperti pada event sesungguhnya, dalam test event kali ini ada 14 kelas yang dipertandingkan," jelasnya.

Barnes mengakui sebagai induk organisasi yang baru, PBKI yang berdiri pada 2016 cukup realistis dalam melihat peluang meraih medali pada Asian Games 2018 mendatang. Karena itu dalam test event kali ini, pihaknya hanya menargetkan meraih medali kepada para atlet binaannya.

"Kita mengkuti semua kelas yang dipertandingkan. Namun kami hanya menargetkan satu medali dari putri. Untuk putra tidak kami bebani target," ungkap Barnes.

Barnes menambahkan jelang Asian Games, PBKI terus berupaya meningkatkan kualitas atlet binaannya. Salah satu upaya yang akan ditempuh adalah dengan mengirimkan para atlet binaannya melakukan uji coba ke luar negeri. Pasca test event, PBKI akan mengirimkan 14 atletnya uji coba ke Iran, Taiwan dan Korea Selatan selama tiga minggu, pada Juni hingga Juli mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018/INASGOC, Erick Thohir mengparesiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan test event kurash. Erick bisa memaklumi kalau penyelenggaraan test event belum maksimal karena ini merupakan pengalaman pertama bagi panitia menyelenggarakan pertandingan kurash internasional.

"Ini luar biasa ya. Karena ini pertama kali pertandingan internasional kurash di Indonesia. Pertama kali. Dan ini merupakan sejaran. Memang panitia masih perlu banyak belajar karena baru pertama kali. Tetapi alhamdulillah, saya rasa panitia telah bekerja keras," kata Erick.

"Yang hadir ada delapan negara. Diprediksi pada Asian Games nanti pesertanya berjumlah 12 sampai 16 negara. Harapannya, semoga atlet kita ada yang mendapat medali," imbuhnya.

Kurash adalah olahraga beladiri yang berasal dari Uzbekistan. Cabang olahraga ini mirip dengan gulat dan judo.(exe)


0 Komentar