Kamis, 31 Mei 2018 11:51 WIB

Pemerintah : Pencairan THR yang Lebih Cepat akan Menghasilkan Eksodus yang Lebih Lancar

Editor : Amri Syahputra
Kemacetan di Jalan Tol.

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Kementerian Perhubungan mendorong perusahaan untuk segera mencairkan bonus Idul Fitri (THR) kepada karyawan untuk mengurangi kemacetan selama eksodus massal liburan.

Kepala divisi komunikasi dan informasi dari Direktorat Perhubungan Darat, Pitra Setiawan, mengatakan pada hari Rabu bahwa berdasarkan pengalaman di masa lalu, banyak orang lebih suka menunggu sampai mereka menerima THR mereka sebelum pulang.

Kementerian telah memperkirakan bahwa puncak eksodus tahun ini akan menjadi satu hingga tiga hari sebelum Idul Fitri, yang akan jatuh pada 15 dan 16 Juni.

Pitra mengatakan penundaan pencairan bonus akan membuat para pekerja enggan untuk pulang lebih awal dan memperburuk trafik karena pendekatan Idul Fitri.

"Kami telah meminta Departemen Tenaga Kerja untuk memantau perusahaan yang belum mengucurkan THR," kata Pitra.

Lebih dari 110.000 mobil diprediksi meninggalkan Jakarta setiap hari selama musim puncak, hampir dua kali lebih banyak daripada hari biasa.

Untuk mengurangi kemacetan yang mungkin terjadi, kementerian telah mengeluarkan keputusan yang melarang truk kargo menggunakan beberapa jalan tol, termasuk jalan tol Jakarta-Cikampek yang sibuk, selama hari-hari sibuk, dengan beberapa pengecualian.

Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang liburan Idul Fitri menjadi 10 hari, dari 11 hingga 20 Juni, dari tujuh hari sebelumnya.

Selama periode tersebut, kebijakan pelat nomor ganjil, yang diterapkan di beberapa gerbang tol yang menghubungkan Jakarta ke area sekelilingnya, tidak akan diterapkan.


0 Komentar