Kamis, 21 Juni 2018 11:18 WIB

DPD Apresiasi Kerja Pemerintah Tangani Arus Mudik dan Balik Tahun Ini

Editor : Rajaman
Abdul Aziz Khafia (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota DPD RI  DKI Jakarta, Azis Khafia mengapresiasi kerja Pemerintah dalam penanganan Mudik Lebaran 2018, terutama kinerja Kementerian Perhubungan dan Kepolisian sudah membantu melancarkan mudik untuk masyarakat.

“ Lancarnya arus mudik di tahun 2018 terbilang aman dan lancar, ini berkat kerja keras dari beberapa pihak, seperti Kemenhub dan Kepolisian. Tapi di balik itu, kunci nya adalah program masifnya Infrastruktur yang dilakukan Pemerintahan Jokowi-JK,” kata Aziz Khafia, Kamis (21/6/2018).

Secara umum Azis Khafia menilai, arus mudik dan balik di tahun 2018 lebih baik dari  tahun2017 lalu. “Saya menilai mudik tahun ini lebih baik dari tahun 2017 lalu, meski menurutnya Pemerintah harus terus melakukan evaluasi agar Arus Mudik di tahun 2019 nanti lebih baik lagi, seperti kemacetan di Jalur Selatan ini harus segera dicarikan solusinya, selain itu meski turun dari 2017, tingkat kecelakaan arus mudik 2018 masih tetap tinggi, kedepan harus pula dicanangkan mudik Zero Accident. Pun masih terjadi penumpukan kendaraan, hal ini karena jumlah kendaraan pemudik yang memang luar biasa,” papar Senator DKI Jakarta ini.

Dia pun menceritakan disaat dirinya melakukan kunjungan ke beberapa tempat pemberangkatan dan menemui pemudik dan berbincang dengan mereka. Pemudik sempat mengungkapkan jika mudik tahun ini sudah sangat baik dan persoalan macet bagi mereka adalah hal biasa.

Aziz Khafia pun turut mengapresiasi kembali atas kinerja Pemerintah sebelumnya sudah memberikan satu fondasi untuk pembangunan infrastruktur kini telah dilanjutkan Pemerintah saat ini dan sudah dimanfaatkan sebagian masyarakat Indonesia.

"Lancarnya Arus Mudik 2018 tak lepas dari Pembangunan Infrastuktur yang telah di lakukan oleh Pemerintahan Jokowi, dan presiden lainnya termasuk SBY, Megawati hingga Soekarno. Tol ini milik rakyat, tak perlu lah di perdebatankan dan di nilai politis, energi rakyat nanti habis buat berantem bukan buat membangun bangsa, jadi hentikan perdebatannya,” tegasnya. 


0 Komentar