Jumat, 20 Juli 2018 06:55 WIB

Spektakuler Penawaran Boeing F-15X Versi Terbaru ke Angkatan Udara AS yang Mampu Bawa 24 Rudal

Editor : A. Amir
Sebuah foto yang menggambarkan dua F-15 Eagles, masing-masing dipersenjatai dengan dua AIM-9 Sidewinder dan empat AIM-120 AMRAAM rudal. Sedangkan F-15X akan membawa lebih dari empat kali lipat jumlah rudal/ USAF

Amerika Serikat, Tigapilarnews.com - Boeing diam-diam menawarkan versi baru F-15 Eagle ke Pentagon. Jet tempur yang disebut sebagai F-15X ini menggabungkan airframe yang diperbarui dengan jumlah rudal anti-udara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

F-15X akan membawa lebih dari dua lusin atau 24 rudal udara ke udara yang berarti tiga kali lebih banyak dari kebanyakan jet tempur. Jumlah ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan model F-15 2040C yang ditawarkan sebelumnya. DefenseOne melaporkan, Angkatan Udara sedang mempertimbangkan proposal yang diajukan Boeing tersebut.

F-15 Eagle pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972. Dirancang sebagai jet tempur superioritas udara, F-15 dipersenjatai dengan empat rudal udara ke udara jarak pendek dipandu infra merah AIM-9 Sidewinder dan empat rudal jarak menengah dipandu radar AIM-7 Sparrow.

Selama bertahun-tahun F-15 telah secara konsisten membawa jumlah rudal yang sama. Saat ni jet tempur itu membawa empat rudal Sidewinder AIM-9X dan AIM-7, AIM-120 AMRAAM. Pengganti F-15, F-22 Raptor, dapat membawa empat Sidewinder dan enam AMRAAM, dan F-35 dapat membawa empat AMRAAM.

F-15 bukanlah jet tempur siluman karena pesawat ini lahir ketika teknologi menghindar dari radar tersebut belum secara utuh ditemukan.  Selain itu, jet siluman terbang dengan senjata yang disimpan secara internal untuk menjaga dari deteksi radar. F-15 membiarkannya semua senjata yang dibawa ada di sayap dan badan pesawatnya.

Pada tahun 2017, Boeing mengusulkan Eagle 2040C,  yang membawa hingga 16 rudal AMRAAM. Eagle 2040C mungkin dimaksudkan sebagai gudang senjata terbang, yang berarti burung besi itu akan terbang bersama-sama dengan pesawat siluman seperti F-22 dan F-35. Pesawat non-siluman ini akan menerima informasi penargetan dari jet tempur lain yang kemudian akan ditangani  oleh F-15.

Setahun kemudian, Boeing rupanya telah meningkatkan jumlah rudal udara ke udara menjadi lebih dari dua lusin. Tidak jelas bagaimana perusahaan melakukan ini. Secara tradisional, F-15 membawa empat rudal AMRAAM, sementara Eagle 2040C menambahkan paket quad masing-masing empat rudal ke pylons sayap. Dengan asumsi dua paket quad pada setiap sayap ditambah rudal centerline  maka hanya menjadi 20 rudal.

Boeing menghadapi sedikit perjuangan berat menjual jet tempur ini ke Angkatan Udara. Biaya pesawat tempur F-35A telah turun di bawah US$ 90 juta untuk pertama kalinya dan pada akhirnya akan mencapai US$ 85 juta, akhirnya membuat pesawat tempur baru yang kompetitif dalam harga untuk desain yang matang tetapi diperbarui seperti F-15 Eagle dan F / A-18E / F Super Hornet.

Layanan ini telah berkomitmen hanya akan membeli jet tempur siluman. Masalahnya saat ini hanya ada F-35 yang ada dalam produksi.  Sementara pesawat ini 35 hanya dapat membawa empat rudal dalam mode siluman. Sementara jika mengorbankan kemampuan siluman bisa membawa 16 rudal atau yang disebut sebagia “Beast Mode”.


0 Komentar