Rabu, 15 Agustus 2018 10:36 WIB

Api Obor Asian Games di Jakarta Jadi Nostalgia Emosional Setelah Tahun 1962

Editor : Yusuf Ibrahim
Erick Thohir (tengah). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kirab obor Asian Games 2018 akan berakhir di Ibu Kota Jakarta, Rabu 15 Agustus 2018, setelah hampir satu bulan berkelana memancarkan energi semangat Asian Games, mulai dari tanggal 15 Juli di India, hingga setiap sudut Nusantara.

Kota Jakarta yang menjadi pesinggahan terakhir api obor Asian Games dan juga menjadi jadi momen bersejarah bagi Indonesia. Kembalinya api obor Asian Games ke kota ini menjadi nostalgia yang emosional setelah tahun 1962, untuk kali pertama Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan akbar tersebut.

Di Jakarta, obor Asian Games akan diarak mengelilingi 5 Kota dan 1 Kabupaten Administratif di Provinsi DKI Jakarta. Kota Jakarta Timur kebagian untuk menjadi yang pertama disinggahi oleh Kirab Obor pada tanggal 15 Agustus. Kirab akan dimulai di Lippo Mall Kramat Jati pada pukul 7 pagi, untuk diarak menuju ke Taman Mini Indonesia Indah, hingga menyusuri Jl. TB Simatupang di Jakarta Selatan.

Dengan adanya Kirab Obor, tentu antusiasme masyarakat DKI Jakarta dan rekayasa lalu lintas perlu mendapat perhatian khusus dari segi ketertiban. Upaya ini merupakan kolaborasi positif yang terus dijaga, baik oleh Panitia Pelaksana Asian Games 2018, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, TNI – POLRI dan seluruh pihak pendukung.

“Dengan kerendahan hati, saya beserta segenap panitia terkait memohon pengertian dan dukungan dari masyarakat DKI Jakarta dalam kegiatan kirab obor Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta. Asian Games adalah milik kita semua. Kami percaya bahwa masyarakat DKI Jakarta juga bagian dari panitia Asian Games 2018. Jadi, sangat diharapkan turut meramaikan acara dan bersama – sama menjadi tuan rumah yang baik” Ujar Erick Thohir, selaku ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

Usai menyambangi Jakarta Timur dan Selatan, pada tanggal 16 Agustus obor akan mengelilingi Jakarta Pusat, mulai dari Masjid Akbar Kemayoran hingga ke Monas, Jakarta Barat dari Kawasan Wisata Kota Tua dan RPTRA Kalijodo, hingga ke Jakarta Utara. Sementara di tanggal 17 Agustus, obor akan kembali berkelana menuju Pulau Untung Jawa, kemudian menuju ke Monas dan Istana Negara.

“Mulai tanggal 17 malam, masyarakat DKI Jakarta api Asian Games dapat disaksikan langsung oleh masyarakat di Monas. Kita akan siapkan mini cauldron di sana. Besoknya di tanggal 18 Agustus 2018, kita akan buat acara Jalan Bersama Obor Asian Games mulai dari Monas hingga ke Pintu 10 Gelora Bung Karno,” tambah Erick.

Torch Relay di tanggal 18 Agustus ditandai dengan pencapaian total jarak 18km di bulan 8 oleh 2018 pelari dan akan menjadi rute terpanjang, Torch Bearer terbanyak sekitar 50 orang lebih dengan rute dari jalan Thamrin – Sudirman hingga singgah ke gedung DPR/MPR.

Total dari 110 titik rute dan kurang lebih 1,100 km perjalanan dari Jakarta Timur, Selatan, Pusat, Barat, Utara dan Kepulauan Seribu. Kirab Obor akan diisi oleh deretan tokoh masyarakat, atlet legendaris, public figure, pejabat pemerintahan hingga personil dari musisi asal Korea Selatan. Choi Dong Wook, Kim Ji Eun, Choi Hyun Chul dari SE7EN dan KStar siap meramaikan kegiatan kirab obor di Jakarta.

Sementara itu, yang jelas ditunggu-tunggu, deretan atlet legendaris turut berpartisipasi di kegiatan bersejarah tersebut. Mulai dari legenda bulu tangkis seperti Rudi Hartono, Icuk Sugiarto dan Ricky Subagja, hingga mantan petinju nasional Syamsul Anwar Harahap.

“Mari kita nikmati rangkaian kegiatan Kirab Obor Asian Games. Jelas pasti ada rekayasa lalu lintas, seperti di jalan protokol macam T.B. Simatupang, Kota Tua dan Sunter. Tapi ini kan pesta rakyat, pesta kita semua. Jadi, kami mohon pengertian masyarakat Jakarta untuk dapat mencari rute-rute alternative,” ucap Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto sembari menutup kegiatan konferensi media.TOR-08/Media PR
Indonesia Asian Games Organising Committee (INASGOC).(exe/ist)


0 Komentar