Jumat, 12 Oktober 2018 17:48 WIB

Pahlawan Bulutangkis Tunggal Putri Tambah Pundi Medali Perak Kontingen Indonesia

Editor : A. Amir
Leani Ratri Oktila raih medali perak tunggal putri standing lower 4 di Istora Senayan, Jumat (12/10/2018).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perjuangan atlet para bultangkis Indonesia Leani Ratri Oktila, harus mengakui keunggulan atlet China Hefang Cheng di final  para Bulutangkis di Asian Para Games 2018 nomor Tunggal Putri Standing Lower 4 (SL4) di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Laeni Ratri Oktila kalah dalam pertarungan dramatis tiga game,  21-19, 18-21, 13-21.

Sempat merebut set pertama dengan keunggulan 21-19, semangat Ratri tampak menggebu-gebu ketika sukses menundukan Hefang Cheng.

Pada set kedua, Ratri dan Hefang mengawalinya dengan jual beli serangan hingga perebutan angka yang cukup ketat.

Namun dirinya sempat terlihat keteteran menjelang angka-angka akhir. Kombinasi bola lob, kemudian drive menyilang dari Hefang terbukti menyulitkan Ratri di set kedua. Hefang mampu merebut kemenangan dari Ratri 18-21.

Memasuki set ketiga, Hefang justru melesat dengan keunggulan enam poin di depan Ratri. Dia nampak lebih kesulitan dan sering dimatikan langkahnya oleh Hefang.

Hefang yang bermain lebih baik pada set tersebut beberapa kali melakukan pukulan smash ke bidang kosong sisi lapangan milik Ratri. Seketika itu juga Ratri tak mampu menerima derasnya shuttlecock dari Hefang.

Skor yang cukup jauh tertinggal seperti membuat Ratri kehilangan semangatnya. Indonesia kembali kalah di set ketiga 13-21.

Usai wasit pertandingan menutup permainan, Ratri mencurahkan kekecewaannya dengan tangisan di lapangan. Meski begitu dia tampak tegap berdiri seraya berjalan keluar area lapangan.

Dengan kekalahannya itu, Ratri harus puas dengan raihan medali perak di peringkat kedua.

Pelatih tunggal putri Indonesia di Asian Para Games 2018, Yunita Ambar Wulandari, sama sekali tidak kecewa dengan kegagalan Leani Ratri Oktila di final, Jumat (12/10/2018). Menurut Yunita, Ratri memang tidak ditargetkan medali emas.

"Kalau evaluasi saya, Leani Ratri sudah berusaha maksimal pada permainan tadi. Cuma, intinya dia tidak mencapai target padahal sudah bermain maksimal. Sejak kemarin dia juga sudah latihan maksimal, cuma hasilnya memang belum bisa mengalahkan China," kata Yunita dalam konferensi pers di Istora Senayan.

"Memang sebelumnya, Leani Ratri belum pernah menang melawan China. Jadi, memang untuk nomor tunggal dia tidak ditargetkan untuk meraih medali emas," ucap Yunita.

Meski gagal di tunggal putri, Leani Ratri Oktila masih punya peluang medali emas di Asian Para Games 2018 melalui nomor ganda putri SL3-SU5. Rantri akan berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko melawan ganda China, Hefang Cheng/Hunhui Ma.


0 Komentar