Selasa, 23 Oktober 2018 05:32 WIB

KPK Rencana Buka 9 Kantor Perwakilan di Daerah Akhir Tahun 2018

Editor : A. Amir
Gedung Merah Putih KPK, Jl. Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan 12950. Telp : (021) 2557 8300.

Makassar, Tigapilarnews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menargetkan pembangunan kantor perwakilan di sembilan daerah di Indonesia dapat terwujud pada akhir tahun 2018.

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif mengatakan, akan membuka sembilan kantor regional di beberapa daerah Indonesia. Hanya, fisik kantor tersebut tidak akan terlihat.

"Ada sembilan kantor regional akan dibuka. Sekarang belum ada fisiknya, tetapi pejabatnya sudah ada di KPK. Mudah-mudahan Makassar kebagian satu kantor wilayah. Tapi mungkin saja kantornya tidak kelihatan," kata Laode Syarif saat beri kata sambutan dalam acara rapat koordinasi pimpinan daerah dalam rangka penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Prima di daerah tahun 2018 di Hotel Rinra, Makassar, Senin, (22/10).

Tetapi, wakil ketua KPK ini mengingatkan, rencana tersebut jangan membuat kepala daerah takut, karena sebenarnya KPK adalah kantor yang paling banyak mengerjakan upaya-upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

Mengapa kantor regional itu harus tidak kelihatan, kata Laode, alasannya ada beberapa hal. Yang pertama adalah untuk keselamatan orang-orang KPK. Lalu alasan kedua adalah bahwa orang yang bekerja di KPK itu manusia biasa juga dan akan banyak berkenalan di mana-mana dan jauh dari Jakarta, hal inilah yang harus dijaga.

"Kalau di kantor, saya pikir saya bisa jamin, tapi tidak bisa juga jamin 100 persen, hanya Tuhan yang bisa menjamin, tapi saya yakin dengan integritas mereka semua. Tapi kalau jauh dari Jakarta dan mereka banyak berkenalan banyak orang di mana-mana, ini yang perlu dijaga. Oleh karena itu terus terang Presiden dan Menkeu tidak mau kita buat kantor regional yang kelihatan seperti itu. Itu salah satu alasannya mengapa mungkin kantornya tidak kelihatan tetapi akan selalu ada bersama bapak-bapak, ibu-ibu untuk saling bekerja sama," kata Laode Syarif.

Lebih jauh Laode Syarif menjelaskan, tujuan pembangunan kantor perwakilan itu untuk meningkatkan kinerja KPK khususnya dalam bidang penindakan dan pencegahan korupsi di daerah.

Dengan nada bercanda, Laode Syarif mengingatkan, tugas KPK sebenarnya banyak, tapi sayangnya yang paling banyak disukai orang atau yang paling disukai wartawan itu adalah penyelidikan, penyidikan dan penuntutan.

"Padahal kami punya tugas koordinasi, supervisi makanya kami ada di sini. Juga kami ada fungsi monitoring dan pencegahan. Tetapi sayangnya yang sering kali ada di media koran, TV, radio, grup WA adalah isu penindakan padahal orang yang urus penindakan di KPK itu yang paling sedikit. Penyelidik, penyidik dan penuntut KPK itu sekitar 300 orang, jadi tidak banyak," pungkasnya.


0 Komentar