Rabu, 16 Januari 2019 15:35 WIB

Taspen Terus Perluasan Wawasan ASN dan Pensiunan Jadi Wirausahawan

Editor : Yusuf Ibrahim
Direktur Utama PT Taspen, Iqbal Latanro (kiri). (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- PT Taspen terus membantu persiapan ASN dan pensiunan agar sejahtera di purnatugas.

Pasalnya, diperlukan sejumlah perisiapan matang. Di antaranya membantu untuk menjadi wirausahawan agar tetap bekerja atau memiliki kegitan positif dan produktif. “Yang dikhawatirkan, para pensiunan menjadi stres. Harapannya, mereka bisa menjadi pengusaha dan memiliki hidup baru dengan berbagai macam kegiatan dan usaha. Sebenarnya ada tiga pilihan, yaitu yang pertama menikmati pensiun, kedua bekerja kembali dan ketiga melakukan wirausaha,” kata Direktur Utama PT Taspen, Iqbal Latanro dalam acara Program Wirausaha ASN & Pensiunan, di Sentul International City Center (SICC), Sentul, Bogor, Rabu (16/01/2019).

“Kami melihat, wirausaha merupakan alternatif yang baik. Hanya saja untuk wiruausaha itu harus dapat mengoptimalkan sumber daya yang dia miliki, kemudian harus berani menanggung resiko dan juga kreatif,” imbuhnya.

Untuk itu, dikatakannya lagi, pihaknya melakukan persiapan atau pelatihan-pelatihan agar mereka siap secara mental dan pengetahuan. Di sisi lain, pihaknya juga memperkenalkan mereka dengan mitra mitra Taspen agar mereka dapat memperoleh pendampingan atau sekaligus kredit dari bank-bank yang menerima atau membayar gaji bulanan pensiunan mereka.

“Berbisnis itu ada resiko, dan kita tidak dapat memaksa orang untuk berbisnis. Apalagi tadi bapak Presiden (Joko Widodo) mengingatkan bahwa yang akan kita lakukan tidak jauh dari pekerjaan yang selama ini dikerjakan. Sehingga tentu kita tidak akan mendorong-dorong orang jadi pengusaha. Kami hanya memberikan perluasan wawasan bahwa menjadi wirausaha itu adalah suatu alternatif yang baik,” jelasnya.

Latar belakang para peserta, dikatakannya lagi, harus dilihat karena kadang kala karena ketidaktahuan atau kadang karena pengalaman. Sehingga,  ada pelaku yang tidak sukses. “Tetapi berdasarkan pengalaman Pak Jokowi, kalau memiliki pendampingan atau mitra dan punya pengalaman dan bersinergi pasti bisa sukses. Itu yang ingin beliau ingatkan. Jadi jangan hanya sekedar ingin berwirausaha tapi tidak tahu bisnis apa yang akan digeluti,” tukasnya.

“Dengan bank yang ada, para pelaku atau calon pelaku usaha bisa melakukan usaha dan tidak lupa melakukan marketing atau penjualan yang baik. Jadi ini menambah ilmu. Narasumbernya berasal dari pengusaha yang sudah sukses dan ada juga dari E-Commerce, para ahli marketing dan dari perusahaan waralaba. Program ini sudah biasa dilakukan tiap tahun yang bekerjasama dengan pemda dan mitra bayar kami,” paparnya.

“Target kami adalah membantu para pensiunan ini agar dapat mengarahkan kemana setelah dirinya tidak bekerja. Hal ini dilakukan untuk memandu para pensiunan yang masih belum jelas apa yang akan dilakukan setelah dirinya pensiun,” pungkasnya.

Sementara itu, kehadiran presiden Jokowi merupakan dukungan pemerintah kepada para pensiunan.Kehadiran Jokowi menjadi simbol bahwa pemerintah tidak pernah melupakan para purnatugas. 

Presiden Jokowi hadir didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, dan Walikota Bogor Bima Arya. Jokowi mengatakan banyak ASN yang merasa khawatir saat memasuki usia pensiun.

"Tapi saya melihat bahwa sekarang ini juga yang namanya tunjangan yang diberikan oleh pemerintah kepada ASN kita menurut saya lebih dari cukup asal tidak konsumtif, asal bisa menabung, bisa mengelola keuangan dengan baik," kata Presiden.

Ia pun berpesan kepada ribuan ASN dan pensiunan yang hadir untuk hati-hati dan cermat dalam mengelola uang tunjangan hari tua. "Apabila pengelolaan keuangan ini benar, betul ini akan memberikan nilai tambah kesejaheraan bagi kita," kata Presiden.

Pada kesempatan itu hadir 5.000 pensiunan dan ASN yang terdiri dari 4.000 ASN yang akan pensiun dalam 2-3 tahun ke depan dari Pemprov, Pemkot, Pemkab, Kementerian/Lembaga seluruh Indonesia dan 1.000 pensiunan yang sudah punya usaha sendiri.

Acara itu akan dirangkai dengan kisah sukses pensiunan ASN yang berwirausaha, pendampingan masuk e-commerce, bisnis waralaba, dan konsultasi pendampingan dari bank BUMN.(ist)


0 Komentar