Minggu, 21 Juli 2019 19:07 WIB

Lepas 686 Pukulan, Pacquiao Rampas Gelar Thurman

Editor : Yusuf Ibrahim
Pacquiao (kiri) bersama Thurman. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketenaran Manny Pacquiao di atas ring tinju masih terasa hingga saat ini.

Meskipun sudah berusia 40 tahun, namun kecepatan pukulan dan fisik dari juara dunia delapan divisi itu masih mampu merepotkan lawannya.

Gambaran itulah yang terjadi saat Pacquiao merampas sabuk juara kelas welter WBA saat menang angka melawan Keith Thurman di MGM Grand, Minggu (21/7/2019). Dua hakim memberikan angka kemenangan kepada Pac Man 114-113, sedangkan satu hakim memberikan skor untuk Thurman 115-112.

Pada pertarungan itu ikon tinju Filipina sempat menjatuhkan lawannya 20 detik tersisa di ronde pertama setelah pukulannya mengenai dagu Thurman. Beruntung, dia tertolong oleh bunyi bel.

Di ronde kedua, Pacquiao tidak menurunkan tensi pukulannya. Tepat di ronde kelima, Thurman bisa mengimbangi perlawanan Pac Man, tapi itu belum cukup untuk menjatuhkan petinju veteran tersebut.

Thurman kembali berada di bawah tekanan di tiga ronde tersisa (10-12). "Dia (Keith) petinju yang baik dan kuat. Tapi sayangnya saya bukan petinju yang baik hati untuk menjadi pembicara, hanya mempromosikan pertarungan. Saya pikir kami melakukan banyak hal untuk mempromosikan pertarungan. Dia melakukan yang terbaik, dan saya melakukan yang terbaik untuk membuat orang bahagia," kata Pacquiao, pascapertarungan.

Ditanya apakah Pacquiao bakal menggelar pertarungan ketiga pada 2019, dia mengaku akan beristirahat dan baru bakal kembali tahun depan. Ia berencana kembali ke Filipina untuk bekerja sebagai senator, tetapi dia akan kembali ke ring tinju. "Kemungkinan tahun depan," singkatnya.

Sementara itu, Thurman tidak mengeluhlan soal angka yang diberikan hakim pada pertarungan ini. Dia juga mengakui bahwa Pacquiao adalah juara sejati

"Itu terlalu dekat. Dia mendapatkan knockdown sehingga dia memiliki momentum di ronde pertama. Manny Pacquiao adalah juara yang benar-benar hebat, hebat, dan legendaris," sahut Thurman.
 
"Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar dan Pacquiao, dan tidak mengeluh sama sekali tentang skor. Saya bakal membicarakan mengenai pertarungan ulang," pungkas Thurman.

Menurut data Compubox, Thurman sebenarnya lebih efektif melepaskan pukulan ketimbang Pacquiao. Petinju berjuluk One Time itu berhasil mendaratkan 210 pukulan dari 571 yang dilepaskannya (36,8%).

Sementara Pacquiao hanya mampu mendaratkan 195 pukulan dari 686 yang dilepaskannya (28,4%). Artinya, Thurman mampu memberikan perlawanan yang sengit. Hanya saja takdir belum berpihak pada petinju berambut gimbal tersebut.(ist)

0 Komentar