Senin, 12 Agustus 2019 14:28 WIB

Sukses Fasilitasi Tokoh Bangsa, Budi Gunawan Lakukan 'Politik Kenegarawanan

Editor : Rajaman
Budi Gunawan menjadi fasilitator Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Posisi politik Budi Gunawan terus menerus menguat setelah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) disebut-sebut sukses menfasilitasi para tokoh bangsa seperti pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta pertemuan Prabowo dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Posisi politik itu pula membuat parpol koalisi pemerintah gusar akan sepak terjang dari eks Wakapolri dalam perpolitikan nasional.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Firman Soebagyo berpandangan bahwa apa yang telah dilakukan Budi Gunawan dalam posisinya sebagai Kepala BIN sangat tepat dan strategis untuk melakukan upaya-upaya atau langkah-langkah politik kenegarawannya mempertemukan para tokoh bangsa seperti Prabowo dan Jokowi hingga Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri.

"Pandangan saya adalah sangat tepat dan perlu diacungi jempol dan tidak perlu diperdebatkan lagi, karena sudah banyak berupaya untuk memfasilitasi keinginan Jokowi bertemu dengan Prabowo nyaris tidak pernah kunjung terlaksanakan," kata Firman kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/8/2019).

Firman menuturkan, secara ilmu intelijen kalau situasi pasca Pemilu ini tidak dapat segera reda dan diatasi maka negara akan terancam bisa menjadi keos.

Untuk itu sebagai, politisi dan wakil rakyat di Senayan dirinya merasa perlu untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar paham atau memahami tentang upaya-upaya dilakukan Kepala BIN semata-mata karena kepentingan Politik Kenegaraan bukan Politik praktis dan tidak perlu diperdebatakan dan dipersoalkan lagi.

Justru sebaliknya, semua pihak harus memberikan apresisi karena upaya eks kepala Kalemdikpol itu dapat menyejukan situasi politik nasional pasca Pemilu sudah semakin kondosif dan inilah sesungguhnya harus dilakukan oleh elit-elit pokitik.

"Saya sebagai elit dan pelaku politik dan masyarakat juga sempat cemas melihat pasca pemilu terus berlajut dengan kerusuhan dan bahkan ada penembakan dan saya yakin semua masih belum lupa dari ingatan publik kejadian atau peristiwa tahun  1997 -1998 lalu," ujar Anggota Komisi II DPR ini.

Firman menambahkan, dengan peristiwa sejarah pertemuan para tokoh nasional telah dilakukan Budi Gunawan seyogyanya jangan dikembangkan ke isu politik praktis lagi karena kesejukan politik ini harus kita nikmati bersama.

"Sudah saatnya kita semua eleman bangsa ini untuk berupaya membantu presiden terpilih demi mewujutkan pembangunan berkelanjutan 5 tahu kedepan sehingga bisa mencapai pertumbuhan 7%," tutupnya.


0 Komentar