Senin, 01 Februari 2016 14:46 WIB

Batam Tolak Jemput Eks-Gafatar

Editor : Hermawan
BATAM, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menolak menjemput warganya yang pernah bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

"Kami tidak akan jemput. Tidak ada anggaran untuk itu," kata Wakil Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Senin (1/2/2016).

Para penganut Gafatar di Kalimantan Timur mengalami pengusiran paksa dan pembakaran tempat tinggal yang dilakukan warga setempat pada 19 Januari.

Ia mengatakan pemerintah tidak memiliki cukup anggaran untuk memulangkan mantan penganut Gafatar. Apalagi, saat ini pemerintah harus merasionalisasi anggaran akibat pengurangan Dana Bagi Hasil dari pemerintah pusat.

Namun bila penganut Gafatar pulang ke Batam, pemerintah akan menerima dengan tangan terbuka. Masyarakat juga diminta untuk tidak mendiskreditkan mantan anggota Gafatar yang sudah kembali ke daerah.
0 Komentar