Selasa, 02 Februari 2016 10:02 WIB

Jordania Serukan Perdamaian Palestina-Israel

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Jordania mendesak Palestina dan Isrel mewujudkan perdamaian lewat jalur perundingan.

Seruan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh dalam pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Amman, Senin (1/2/2016). Judeh juga meminta Israel segera menghentikan agresi militernya yang menghambat proses perdamaian.

Judeh mengajukan skema perundingan yang akan menghasilkan negara Palestina merdeka dengan wilayah sebelum pendudukan Israel pada 1967 dan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Usulan itu sejalan dengan Gagasan Perdamaian Arab 2002.

Jika Israel setuju dan menarik pasukannya, negara-negara Arab akan menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu. Judeh menyatakan Jordania akan terus mempertahankan tempat suci Islam dan Kristiani di Jerusalem.
Abbas menyampaikan penghargaan bagi dukungan Jordania di semu tingkat regional dan internasional.

Sebelumnya, Abbas mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa penting untuk mendukung gagasan Prancis bagi penyelenggaraan konferensi internasional bagi perdamaian di Timur Tengah.

Menurut laporan yang disiarkan Kantor Berita Palestina (WAFA) dengan mengutip Nabil Abu Rdeinah, pembantu Presiden Abbas, Kerry menelepon Presiden Abbas --yang sedang berada di Amman, Jordania.

Asisten Abbas, Nabil Abu Rdeinah, menyatakan kepada Kantor Berita Palestina (WAFA) bahwa Abbas dan Kerry berbicara lewat sambungan telepon. Pembicaraan itu terpusat pada Gagasan Prancis.

“Presiden Abbas menekankan kepada Kerry bahwa ia menyambut baik gagasan itu dan perlu untuk mendukungnya, mengakhiri kebuntuan saat ini dan menciptakan suasana yang layak guna mengakhiri pendudukan Israel,” kata Abu Rdeinah.
0 Komentar