Saham Asia dan Minyak Turun

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Harga saham Asia dan minyak sama-sama mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (2/2/2016). Penurunan dipicu buruknya pertumbuhan ekonomi global dan kelebihan pasokan.

Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang, MIAPJ0000PUS, turun 0,4 persen. Nikkei N225 Jepang tergelincir 0,5 persen karena investor menguangkan keuntungan setelah kenaikan dua hari berturut-turut, menyusul keputusan Bank of Japan menerapkan tingkat bunga negatif pekan lalu.

Minyak mentah CLc1 turun sekitar 1,8 persen di harga 31,06 dolar AS per barel. Penurunan dipengaruhi melemahnya perekonomian Tiongkok, ramalan cuaca AS yang stabil, dan keraguan pemasok bisa menyepakati kuota. Ketiga faktor itu diperkirakan menurunkan permintaan minyak dunia.

Meski terjadi penurunan, harga minyak AS masih sekitar 19 persen di atas angka terendah dalam 12 tahun yaitu 26,19 dolar AS pada pertengahan Januari.

“(Harga) baru kembali ke tingkat yang semestinya, meski masih di atas 30 dolar AS per barel ,” kata Ben Le Brun, analis pasar di OptionsXpress, Sydney. Dia merujuk pada perkiraan naiknya pasokan minyak dan melemahnya perekonomian.

Minyak mentah Brent LCOc1 untuk pengiriman April turun 1,5 persen. Penurunan diperkirakan terus terjadi setelah data manufaktur Tiongkok memperihatkan tingkat kontraksi tercepat sejak 2012.

---