Minggu, 07 Februari 2016 15:10 WIB

Korut Luncurkan Roket

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Korea Utara mengabaikan peringatan dunia dan meluncurkan roket jarak jauhnya, Minggu (7/2/2016).

Peluncuran roket tersebut disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi KCTV. Penyiar televisi mengatakan bahwa Korut berhasil menempatkan satelitnya di orbit Bumi.

Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat mengecam peluncuran roket ini. Mereka langsung menjadwalkan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB hari ini juga. Roket itu dicurigai sebagai uji coba peluru kendali.

Para pejabat Korsel panik. Mereka mengadakan pertemuan dengan pihak militer AS, membahas pengerahan sistem pertahanan rudal. Secara de jure, Korsel dan Korut masih berada dalam keadaan perang. Korsel merasa terancam dengan kemampuan tetangganya mengembangkan roket jarak jauh.

Pejabat seinor pertahanan Korsel, Ryu Je-seung mengatakan segera menyiagakan sistem rudal THAAD. Sistem ini dianggap sebagai salah satu yang paling mutakhir di dunia. THAAD akan diaktifkan untuk mengantisipasi ancaman dari Utara.

Badan Pengembangan Antariksa Nasional Korea Utara mengatakan satelit obserasi Bumi Kwangmyongsong-4 telah berhasil memasuki orbit sekitar 10 menit setelah mengangkasa dari pusat antariksa Sohae di Provinsi Phyongan Utara.

Penyiar televisi KCTV mengatakan peluncuran Sohae diperintahkan oleh pemimpin Korut, Kim Jong-un, dan mengatakan negeri itu berencana meluncurkan satelit lain di masa depan.

“Jejak asap roket menghiasi langit biru dan cerah di musim semi Februari sebagai pertanda bangkitnya Bintang Bersinar,” kata penyiar televisi menggambarkan peluncuran Sohae.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Moon Sang-gyun, mengatakan salah satu kapal perangnya mendeteksi peluncuran tersebut pada pukul 09.31 waktu setempat (07.31 WIB).
0 Komentar